Jakarta, Gesuri.id - Pertemuan fenomenal antara Joko Widodo dan Prabowo pasca kontesntasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, akhirnya terwujud. Di balik pertemuan itu ada peran penting dari beberapa tokoh nasional lainnya.
Nama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo diketahui sebagai orang yang membantu mewujudkan rekonsiliasi Jokowi-Prabowo.
Baca: Nasib Rizieq Tak Dibahas Dalam Pertemuan Jokowi-Prabowo
Pramono pun tak menampik peran besar Budi Gunawan dalam menjembatani pertemuan kedua tokoh tersebut. Menurutnya, BG bekerja dalam diam.
"Ya Pak Budi Gunawan ini kan BIN ya, kepala BIN. Tentunya bekerja tanpa ada suara, dan alhamdulillah apa yang dikerjakan hari ini tercapai," ungkap Pramono usai pertemuan Jokowi-Prabowk di FX Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7).
Politisi senior PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tidak hanya berhenti setelah rekonsiliasi terwujud. Bahkan Pramono yakin Ketua Umum Gerindra itu akan datang dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.
"Ya kalau undangan, saya meyakini Pak Prabowo akan hadir. Kareba undangan itu secara otomatis yang mengundang adalah MPR. Tetep yang jelas beliau berdua berkomitmen untuk saling mengunjungi," ujar Pramono.
Baca: Jokowi & Prabowo Bertemu, Sikap Negarawan Demokratis
Sepanjang pertemuan Jokowi dan Prabowo dari stasiun MRT Lebak Bulus hingga FX Sudirman Senayan, BG tampak terus menempel kedua tokoh tersebut. Saat makan siang di Sate Khas Senayan, BG tampak berusaha melayani Prabowo. Dia menunduk dan mempersilakan Prabowo tetap berjalan persis di belakang Jokowi.
Sebelumnya, Budi Gunawan juga diinfokan menjembatani pertemuan Jokowi dan Prabowo di Thailand. Namun, pertemuan itu gagal terjadi.
