Jakarta, Gesuri.id - Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menghadiri pertemuan audiensi dengan para pendeta Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS).
“Hari ini saya secara khusus mendapatkan undangan, sekaligus berterima kasih sudah didoakan oleh seluruh para pendeta yang hadir dari Gereja Kristen Protestan Simalungun,” kata Pramono.
Baca: Ganjar Tegaskan Andika Cocok Jadi Gubernur Jawa Tengah
Pramono mengaku nyaman dan terhormat dengan sambutan yang diberikan kepadanya. Mantan Sekretaris Kabinet itu didampingi oleh Praeses Distrik VII GKPS, Pdt Sariaman Purba.
Para pendeta GKPS dan hadirin yang datang turut menitipkan pesan kepada Pramono apabila nantinya terpilih menjadi gubernur Jakarta 2024. Salah satunya, Pramono diminta agar menjadi pemimpin yang bersikap adil bagi semua umat beragama.
“Bagi saya pribadi urusan toleransi dan kesetaraan adalah hal yang saya junjung tinggi dari dahulu,” imbuh Pramono.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Hal Ini Untuk Tanggapi Pernyataan Jokowi
Sama seperti dalam kampanye yang telah berlangsung sejak 25 September lalu, pasangan calon Pramono-Rano selalu menyuarakan pesan kampanye tanpa politik identitas. Pramono menegaskan dirinya tidak ingin menjangkau masyarakat Jakarta dengan cara seperti itu.
“Dalam pilgub ini, sekali lagi saya ingin menegaskan saya tidak mau bermain-main dengan politik agama,” tegas Pramono.
