Jakarta, Gesuri.id - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung yakin beragam janji dan program disampaikan saat debat pertama ataupun blusukan ke wilayah Jakarta bukan hanya omongan belaka, tetapi pasti terpenuhi.
"Masyarakat harus dibuat secara rasional apakah janji itu bisa dipenuhi tidak yang diucapkan. Kalau saya, apa yang saya sampaikan saya yakin saya bisa memenuhi itu," kata Pramono di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (8/10).
Menurut Pramono, saat debat pertama setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tidak masalah jika menyampaikan janji-janjinya untuk memenangkan kontestasi pilkada.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Pramono juga akan lebih giat turun ke masyarakat untuk menekan angka pemilih yang masih bimbang sehingga belum menentukan pilihan atau yang dikenal dengan "swing voters".
"Ya kami lebih melakukan hal-hal yang konkret turun ke bawah menyapa rakyat, masyarakat," ujar Pramono.
Selain itu, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) ini juga akan terus melakukan kampanye melalui media atau turun langsung ke akar rumput. Hal ini merupakan langkah konkret untuk menarik hati masyarakat.
"Tidak hanya sekedar di udara tetapi juga di darat. Kami yakin dengan komunikasi dan juga program-program yang kami sampaikan makin membuat masyarakat Insyaallah akan memberikan dukungan kepada kami," katanya.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Sebelumnya, analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensat) melihat masih banyak "swing voters" di Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, masih banyak warga Jakarta yang baru akan menentukan pilihan nanti pada saat hari tenang maupun saat pencoblosan.
"Kalau dari hasil survei itu masih banyak yang akan memilih di hari H sama kemudian di saat minggu tenang," kata Hensat.
Untuk itu, Hensat mengingatkan pentingnya para calon gubernur dan wakil gubernur peserta Pilkada Jakarta 2024 menjaga ucapan dan lisan mereka hingga hari pencoblosan.