Jakarta, Gesuri.id - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung bertekad menghilangkan diskriminasi dalam kehidupan bermasyarakat di Ibu Kota
Sebagai pemimpin, kata dia, perlakuan adil harus diterapkan terhadap seluruh pemeluk agama yang ada di Jakarta. Tidak ada kata kompromi untuk hal itu.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
"Sekarang ini pemimpin harus adil bagi semua agama. Jadi saya ingin mengatakan pemimpin harus adil bagi semua agama," kata Pramono, Kamis (3/10).
Pramono memberikan contoh warga Jakarta etnis Tionghoa.
Dia menyebut, keberhasilan orang-orang Tionghoa diraih karena kerja keras mereka.
Maka dari itu, untuk mencegah diskriminasi terjadi di antara masyarakat, diperlukan adanya ruang bersaing yang adil dan transparan.
Baca: Ganjar Pranowo Beri Wejangan ke Pasangan Andika dan Hendi
Sebagai pemimpin, pemenuhan ruang yang adil dan transparan bagi masyarakat adalah satu hal yang mesti dilakukan.
"Kalangan Tionghoa, mereka rata-rata secara ekonomi lebih baik daripada yang lain itu karena bekerja lebih keras. Enggak bisa disalahkan untuk itu. Maka supaya diskriminasi tidak terjadi, ruang untuk bersaing baik di dunia usaha, pendidikan, birokrasi dan sebagainya harus adil dan transparan," tutup Pramono seperti yang dikutip melalui laman Kompas.com.
