Ikuti Kami

Pramono-Rano Janji Benahi Taman Kalijodo dan Sempurnakan JIS

Di era Ahok, RPTRA Kalijodo dibangun dengan berbagai macam fasilitas seperti lapangan futsal, joging track, skate park dan taman bermain.

Pramono-Rano Janji Benahi Taman Kalijodo dan Sempurnakan JIS
Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung.

Jakarta, Gesuri.id - Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan bakal meneruskan legasi baik dari mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. 

Dalam hal ini, Pramono secara khusus menyebut ingin membenahi Taman Kalijodo dan akses menuju Jakarta International Stadium (JIS).

"Taman Kalijodo akan kita benahi, termasuk JIS peninggalan Pak Anies dan sebagainya," kata Pramono, Kamis, (19/9).

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada

Sebelum Ahok menjabat Gubernur DKI periode 2014-2017, Taman Kalijodo dulunya merupakan kawasan hiburan yang di dalamnya terdapat prostitusi dan perjudian. Untuk membasmi kegiatan negatif di sana, Ahok menyulap Kalijodo menjadi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Di era Ahok, RPTRA Kalijodo dibangun dengan berbagai macam fasilitas seperti lapangan futsal, joging track, skate park dan taman bermain.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Kalijodo kembali jadi sorotan karena terbengkalai. Padahal, menurut Pramono, Taman Kalijodo merupakan warisan Ahok yang bermanfaat bagi warga.

"Saya juga mengatakan pada Pak Ahok, 'Pak Ahok, Kalijodo itu sebenarnya salah satu peninggalan luar biasa dari Pak Ahok. Dari haram jaddah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” urai Pramono.

Untuk itu, Pramono berjanji akan melanjutkan pembangunan dan penataan kota Jakarta yang belum terselesaikan di kepemimpinan gubernur sebelumnya.

"Kami belajar tentang PR-PR yang ditinggalkan para gubernur pendahulu dan Pak Ahok terus terang meninggalkan banyak legacy yang belum selesai, akan kami teruskan," ucap Pramono.

Keinginan Pramono juga selaras dengan pesan yang diberikan Ahok. Jika bakal pasangan cagub-cawagub Jakarta usungan PDI Perjuangan ini memenangkan Pilkada 2024, Ahok berharap Pramono-Rano bisa meneruskan pola pembangunan infrastruktur seperti yang ia lakukan.

Baca: Ahok Jelaskan Hal Ini Terkait 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'

"Jadi saya kira inilah yang Mas Pram dan Bang Rano akan teruskan pola-pola kerja sama dengan swasta yang bisa menguntungkan seluruh stakeholder," ungkap Ahok.

Salah satu hasil kerja sama dengan swasta yang dimaksud Ahok adalah Simpang Susun Semanggi. Kawasan ini dibangun tanpa menggunakan APBD sepeser pun. Ahok membangun Simpang Susun Semanggi dengan dana kewajiban koefisien lantai bangunan (KLB) perusahaan asal Jepang, Mori Building Company.

"Saya bilang ini bukan CSR (corporate social responsibility). banyak orang berpikir ini bangunnya CSR, bukan. Ini kewajiban dari perusahaan Jepang. Ini ada kajian dari timnya Universitas Tarumanegara. Jadi kebijakan yang kita bikin itu adalah menguntungkan semua pihak," jelas Ahok.

Quote