Jakarta, Gesuri.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menegaskan bakal menjual saham Pemprov DKI Jakarta di Delta Djakarta Tbk (DLTA) jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Pramono tidak ingin Pemprov DKI punya kepemilikan saham di perusahaan minuman keras tersebut.
"Ya dijual aja. Ngapain," kata Pramono Anung kepada wartawan seusai sapa warga di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).
Pemprov DKI adalah salah satu pemegang saham terbesar dari perusahaan yang memproduksi Anker bir itu. Pemprov DKI Jakarta masih menggenggam 26,25 persen saham di perusahaan tersebut. Posisi kepemilikan saham lainnya diisi oleh San Miguel Malaysia 58,33 persen dan sisanya milik masyarakat luas.
Pramono mengatakan pembahasan mengenai penjualan saham Pemprov Jakarta di perusahaan bir tersebut dibahas dalam pertemuan dengan Anies Baswedan pagi ini. Dia menyebut kebijakan itu belum terealisasi saat Anies menjabat Gubernur Jakarta period 2017-2022.
"Jadi tadi pagi saya diskusi sama Mas Anies. Urusan bir PT Delta itu sebenarnya sekarang sudah ada di DPRD. Jadi keputusannya di DPRD," ucapnya.
Dia berjanji akan mempercepat proses di DPRD terkait penjualan saham perusahaan bir yang dimiliki Pemprov DKI jika memenangkan Pilgub Jakarta 2024.
"Kalau saya nanti jadi gubernur, yang saya kejar-kejar DPRD-nya kapan untuk segera dikeluarkan. Supaya bisa diperdakan dan ditutup," tegas dia.
Wacana Pemprov DKI Jakarta dalam melepas saham Anker Bir, PT Delta Jakarta Tbk (DLTA) telah lama dibahas. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada Maret 2022 menyebutkan banyak pihak yang berminat membeli saham bir milik Pemprov tersebut.
"Kami percaya pimpinan DPRD, pimpinan komisi, anggota, seluruhnya akan membahasnya bersama-sama dan mencarikan solusi yang terbaik terkait PT Delta yang memang sudah menjadi visi-misi daripada Anies-Sandi ketika itu akan menjual saham PT Delta. Dan banyak sebetulnya yang mengantre, banyak sebetulnya yang mengantre ingin beli," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/3/2022).
Namun Riza tidak memerinci lebih lanjut siapa pihak yang mengantre membeli saham produsen bir Anker tersebut. Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta masih menunggu persetujuan dari DPRD.
"Jadi kami serahkan kebijaksanaan kepada pimpinan, anggota DPRD yang saya kira sangat mengerti dan bijaksana bagaimana mencari solusi terkait masalah saham PT Delta," ujarnya.
Pemprov DKI sendiri telah empat kali bersurat ke DPRD terkait penjualan saham bir di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Surat terakhir dikirimkan pada 4 Maret 2021.
Sumber; news.detik.com