Ambon, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Maluku menargetkan kemenangan sebagai tradisi dalam politik elektoral baik Pemilu dan Pemilihan kepala daerah. Karena itu, di Pemilihan Gubernur, mereka lebih prioritaskan kader untuk diusung.
Dari video pernyataan Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Benhur G Watubun di arena Rakernas V PDI Perjuangan, yang berlangsung di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5) menyatakan, mengutamakan kader terbaiknya dalam Pilgub November 2024 mendatang.
Meski demikian, lanjut dia, DPD PDI Perjuangan Maluku tidak menafikan kader bangsa lainnya, yang layak, dan pantas diusung dalam Pemilihan Gubernur November 2024 mandatang.
Benhur, memaparkan bahwa di Maluku, terdapat 11 Kabupaten/Kota, dan PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang di 5 Kabupaten/Kota. Mereka berhasil menempatkan 7 pimpinan DPRD diseluruh Kabupaten/Kota.
Khusus untuk Maluku sendiri, sudah 3 kali Pemilu berturut-turut, PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang.
“Oleh karena itu, maka dalam rangka menghadapi proses Pilkada Serentak 2024 ini, PDI Perjuangan juga telah mempersiapkan kader-kader terbaiknya, sekalipun kita juga memahami ada kader-kader bangsa yang juga ikut mendaftar didalamnya,” ucapnya.
Dikatakan, dalam praktek politik untuk meraih kekuasaan, kader-kader yang sudah diproduksi ini, harus didistribusikan secara baik. Karena itu, PDI Perjuangan tetap punya komitmen, kemenangan yang telah diulangi dalam Pileg, juga akan diulangi lagi pada Pilkada 2024 ini.
Namun dengan satu catatan, bahwa proses pelaksanaan Pilkada ini tentu harus bersih dari interfensi tangan-tangan kekuasaan yang ingin merusak tatanan demokrasi di Maluku.
Diketahui, ada dua kader PDI Perjuangan yang mendaftar di PDI Perjuangan Provinsi Maluku dalam proses penjaringan kemarin, yakni Febry Calvin Tetelepta dan Barnabas Nataniel Orno.