Jakarta, Gesuri.id - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, berencana memberikan bantuan insentif untuk guru ngaji di beberapa wilayah Indonesia. Program ini memberikan gaji untuk guru ngaji senilai Rp1 juta per bulan.
Program ini diapresiasi oleh Caleg DPRD Kota Tangerang Selatan Dapil 2 Partai Perindo, Didin Syahbudin. Didin mengatakan program ini sebenarnya sudah ada sejak lama namun selama ini terabaikan.
“Ini program sangat penting menguatkan demokrasi, menyentuh satu kelompok masyarakat. Khususnya guru ngaji atau yang dikenal sebagai ustadz keliling, ustadz kampung,” ujar Didin dalam Podcast aksi nyata bertajuk 'Program Gaji Rp. 1 Juta/Bulan, Solusi Tingkatkan Kesejahteraan Guru Ngaji!', Jumat (26/1/2024).
Program yang dibuat Ganjar-Mahfud untuk menyejahterakan guru ngaji ini dinilai menjadi lompatan yang berani. Sebab hingga saat ini masih banyak guru ngaji yang mendapat gaji sangat kecil.
“Paling insentif diberikan hanya Rp100 ribu dan di tingkat pemerintah daerah sudah ada tapi belum merata. Ganjar-Mahfud memberikan insentif untuk guru ngaji, marbot, dan pengurus DKM itu saya kira merupakan lompatan yang berani untuk menguatkan demokrasi. Mudah-mudahan ada kelanjutannya lagi dan saya yakin ini sangat penting,” tuturnya.
Didin menyebut alasan memberikan insentif untuk guru ngaji karena kebanyakan dari mereka mengajar ngaji sambil bekerja. Dengan beban ganda yang dilakukan guru ngaji ini, penghasilannya masih sangat rendah.
“Ini jadi pekerjaan rumah bersama, siapapun presidennya, tapi saya bersyukur ini diusung capres yang saya dukung juga, Alhamdulillah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Didin mengatakan kesejahteraan guru ngaji harus diperhatikan. Ia berharap Ganjar-Mahfud bisa menjalankan program ini.