Ngawi, Gesuri.id - Relawan Pro Joko Widodo (Projo) Kabupaten Ngawi menegaskan mendukung Ganjar Pranowo, sebagai kandidat calon presiden penerus Joko Widodo.
Relawan Projo Ngawi yang menyatakan sikap mendukung Ganjar Pranowo punya sejumlah alasan menjatuhkan pilihan kepada sosok mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Simpul relawan itu, menamai kelompoknya Projo-Ganjar. Sebagai pembeda relawan Projo Budi Arie yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto beberapa hari lalu.
Dewan Pimpinan Cabang Projo-Ganjar Ngawi Agus Setio Nugroho menyatakan, Ganjar Pranowo dinilai cocok meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ganjar Pranowo disebut memiliki rekam jejak dan reputasi yang bagus dan bersih.
Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar
Agus menyatakan, Ganjar Pranowo mewarisi gaya kepemimpinan Jokowi yang merakyat. Ganjar juga dianggap sukses selama memimpin Jawa Tengah. Ganjar juga dinilai bersih dari sandungan masalah hukum selama berkiprah di birokrasi.
"Yang jelas Ganjar adalah sosok pemimpin yang bersih, selama ini belum tersandung masalah hukum," kata Agus, Senin (16/10).
Keputusan mendukung Ganjar Pranowo juga didasarkan faktor Ganjar Pranowo yang dibesarkan dari rahim PDI Perjuangan. Menurut Agus, militansi dan pengalaman Ganjar Pranowo tidak perlu diragukan lagi.
Relawan Projo-Ganjar saat ini sudah terbentuk menyeluruh di Indonesia. Di Kabupaten Ngawi, kepengurusan Projo-Ganjar sudah terbentuk hingga tingkat kecamatan. Total 19 kecamatan di Ngawi sudah terbentuk kepengurusan Projo-Ganjar.
"Saat ini tinggal pemantapan di tingkat kecamatan," kata Agus.
Ketua Projo-Ganjar Ngawi mengklaim simpul relawan ini yang otentik. Kelompok ini sudah berkiprah sejak tahun 2014, mengiringi Joko Widodo menjadi Presiden RI. Relawan ini berbeda sikap dengan Projo Budi Arie yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Agus menegaskan, Projo-Ganjar saat ini adalah relawan yang sah secara kepengurusan. Itu berdasarkan SK kepengurusan tahun 2020-2025. Sejauh ini juga tidak ada mekanisme pemecatan atau pemberhentian kepengurusan Projo yang beda pilihan capres.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
"Projo Budi Arie itu malah berisi orang-orang baru. Hanya untuk mengisi quorum Rakernas. Kalau Projo-Ganjar itu kepengurusan yang resmi dan sah, karena SK kita 2020-2025. Dan tidak ada pemberhentian," ujar Agus.
Sebab berbeda pilihan capres, Projo-Ganjar saat ini berdiri sebagai organisasi mandiri. Terpisah dengan Projo versi Budi Arie yang mendukung Prabowo Subianto. Jadi ada dua SK kepengurusan organisasi. Yakni Projo Budi Arie dan Projo-Ganjar.
Agus menyampaikan, Projo-Ganjar Ngawi segera bergerak cepat. Sejumlah kegiatan sudah dirancang demi memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti. Diantaranya dengan sosialisasi door to door Ganjar kepada masyarakat Ngawi.
