Ikuti Kami

Puan Ajak Pendukung Ganjar-Mahfud Ucapkan Terima Kasih kepada Civitas Academica

Puan: Bukan hanya kita yang akan pilih Ganjar-Mahfud. Kita harus berterimakasih kepada civitas academica, rektor, guru besar dan mahasiswa.

Puan Ajak Pendukung Ganjar-Mahfud Ucapkan Terima Kasih kepada Civitas Academica
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat membuka Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). (ANTARA/HO-PDIP)

Surakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengajak para pendukung Ganjar-Mahfud untuk berterima kasih kepada gerakan para civitas academica di seluruh Indonesia yang terjadi selama masa kampanye.

"Jadi, sekarang ini pun bukan hanya kita yang akan pilih Ganjar-Mahfud. Kita harus mengucapkan terima kasih kepada civitas academica, rektor, guru besar dan mahasiswa," ujar Puan saat membuka Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).

Menurutnya, para civitas academica bersama masyarakat akan menegakkan kebenaran bahawa pesta demokrasi tanggal 14 Februari 2024 adalah pesta rakyat untuk rakyat.

"Biarkan rakyat memilih sesuai dengan hati nuraninya, biarkan rakyat memilih pemimpin sesuai dengan hatinya biarkan rakyat memilih Ganjar Mahfud, setuju," ucapnya.

Sebelumnya, beberapa akademisi dari sejumlah universitas seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), civitas academica Universitas Islam Indonesia (UII), dan beberapa kampus lain menyampaikan petisi berupa kritik terhadap pemerintahan Jokowi. Mereka menyinggung soal etika hingga kenegarawanan dalam petisinya.

Presiden RI Joko Widodo pun menilai petisi dari berbagai akademisi universitas soal pemerintahannya adalah bagian dari hak demokrasi yang harus dihargai.

"Ya, itu hak demokrasi yang harus kita hargai, ya," kata Jokowi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seperti dalam tayangan akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Sabtu (3/2).

Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyatakan bahwa kritik yang muncul dari sejumlah akademisi dari beberapa universitas di Tanah Air adalah bagian dari dinamika politik menjelang Pemilu 2024 yang harus diperhatikan pemerintah.

"Dinamika politik apa pun, Pemerintah harus perhatikan, artinya meng-assurance dan mengambil langkah-langkah berikutnya seperti apa," kata dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Quote