Jakarta, Gesuri.id - Sekjen Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (18/6).
Menurut Hasto, persiapan pertemuan tersebut sudah selesai dilakukan oleh politisi PDI Perjuangan Utut Adianto dan Alex Indra Lukman.
"Ya sudah dilakukan suatu koordinasi yang sangat intens, tadi saya menerima laporan dari pak Alex Indra Lukman dan juga dari Pak Utut Adianto ketua fraksi kami," ujar Hasto saat memberikan keterangan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6).
Baca: Megawati Perbaiki Cara Memainkan Alat Musik Tradisional Bali
"Sudah mendapatkan arahan dari Mbak Puan Maharani bahwa pertemuan dengan Mas AHY akan dilakukan besok (Minggu) pagi di GBK," tegasnya.
Menurut Hasto, dialog antara PDI Perjuangan dengan Demokrat dilakukan secara konstruktif. Dialog tersebut membuka ruang komunikasi untuk membahas berbagai kepentingan bangsa dan negara di masa depan.
Saat disinggung apakah pertemuan di GBK dilakukan sambil kegiatan olahraga pagi, Hasto belum dapat memastikan.
Sebab teknis pertemuan itu diatur oleh tim yang dibentuk Puan Maharani dan dipimpin oleh Utut Adianto dan Alex Indra Lukman.
"Intinya pertemuan tersebut akan melakukan dialog tentang berbagai arah masa depan dan juga komunikasi di antara kedua parpol di mana dengan komunikasi ini akan terbuka suatu ruang-ruang dialog yang lebih besar," tambah Hasto.
Sebelumnya, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bisa memecah kebuntuan komunikasi yang terjadi selama ini antara kedua partai politik (parpol) tersebut.
Baca: Puan Dorong Pemerintah Dukung Akses Dalam Menjangkau Sekolah
Ia mengungkapkan, kedekatan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat terakhir kali terjadi di periode kedua pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2009-2014.
“Komunikasi ini bagus, kalau terjadi komunikasi ini merupakan ice breaking. Jadi yang tadinya masif sekali, solid tidak akan mungkin lagi ada komunikasi antara keduanya, tapi ternyata akan terjadi komunikasi yang bagus, ini kan bagus untuk bangsa,” ujar Syarief dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Jumat (16/6).
Syarief pun tak menutup kemungkinan di masa yang akan datang kedua parpol tersebut bisa berkoalisi.
“Siapa tahu 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan, siapa tahu antara Partai Demokrat dan PDI Perjuangan akan semakin firm untuk sama-sama membangun bangsa,” imbuh dia.