Ikuti Kami

Puan Maharani Minta KPU Teruskan Tahapan Pemilu

Puan: PDI Perjuangan tetap berpegang pada tahapan-tahapan pemilihan yang sudah gariskan pemerintah KPU dan DPR.

Puan Maharani Minta KPU Teruskan Tahapan Pemilu
Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani. (istimewa)

Palembang, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan tetap berpegang pada tahapan-tahapan pemilihan yang sudah gariskan pemerintah KPU dan DPR.

"PDI Perjuangan tetap berpegang pada tahapan-tahapan pemilihan yang sudah gariskan pemerintah KPU dan DPR. Jadi kami meminta kepada KPU untuk terus meneruskan tahapan-tahapan tersebut sesuai konstitusi dari perundangan yang memang sudah kita sepakati," tegas Puan Maharani usai menggelar rapat bersama jajaran pengurus internal di Kantor PDI Perjuangan Sumsel Jl Jenderal Basuki Rahmad Palembang, Jumat (3/3) petang.

Baca: Hasto: KY Harus Periksa Hakim Kabulkan Gugatan Partai Prima

Cucu proklamator Bunga Karno yang merupakan buah kasih pasangan mantan Presiden RI yang juga Megawati Sukarnoputri dan mantan Ketua MPR RI Taufik Kiemas menjelaskan apa yang disampaikan pesan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuang ke kader di Bumi Sriwijaya ini.

"Konsolidasi tetap dilakukan, kita harus kompak, menjaga Pemilu yang akan datang itu berjalan dengan baik, aman tentram dan gembira," kata Puan.

Ketum DPP PDI Perjuangan meminta agar jangan sampai Pemilu yang akan datang itu membuat kita terpecah-pecah. Kemudian membuat kita tidak menjadi satu bangsa lagi.

"Tapi bagaimana konsolidasi partai dan mengajak seluruh masyarakat yang ada di Sumatera Selatan ini untuk melaksanakan sebaik-baiknya dengan aman, tertib dan gembira tanpa memecah-belah di antara kita," ujarnya.

Puan yang mengenakan setelan baju warna hitam saat turun dari Toyota Alphard warna hitam RI 6 sempat diteriaki Mbak Puan Presiden RI 2024. Ia pun menanggapi pertanyaan wartawan terkait itu.

Baca: Puan Kunjungi Komunitas Bank Sampah, Dukung Ekonomi Kreatif Rakyat

"Kita tunggu keputusan dari Ibu Ketua Umum, PDI Perjuangan InsyaAllah nanti mempunyai calon presidennya," ucapnya.

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas didampingi Sekretaris HM Ilyas Panji Alam dan Bendahara Ir H Yudha Rinaldi mengungkapkan wejangan khusus yang disampaikan Puan Maharani.

"Mbak Puan tadi pesannya, PDI Perjuangan Sumsel harus menjadi pemenang Pemilu 2024. Kursi DPR RI kita mentargetkan minimal 4 kursi, untuk DPRD Provinsi minimal 17 kursi. Untuk kabupaten/kota sekitar 125 kursi.

Puan yang mengenakan setelan baju warna hitam saat turun dari Toyota Alphard warna hitam RI 6 sempat diteriaki Mbak Puan Presiden RI 2024. Ia pun menanggapi pertanyaan wartawan terkait itu.

"Kita tunggu keputusan dari Ibu Ketua Umum, PDI Perjuangan InsyaAllah nanti mempunyai calon presidennya," ucapnya.

Giri yang mantan Cawagub Sumsel mengatakan pada Pileg 2024 nanti tentu kader PDI Perjuangan yang saat ini menjadi kepala daerah wajib untuk memenangkan di daerahnya.

"Ya kalau kader PDI Perjuangan kepala daerahnya wajib untuk memenangkan daerahnya. Kayak Pak Askolani sebagai Bupati Kabupaten Banyuasin, kalau sekarang kursinya 8, besok kursinya 16. Itulah target-target yang kita tarokkan kawan-kawan kepala daerah untuk memenangkan," kata Giri.

Baca: Puan Ingatkan Pesan Bung Karno Soal Kedaulatan Pangan di Pabrik Pusri Palembang

Seperti diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) mengabulkan gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam putusannya, PN Jakpus memerintahkan KPU menunda tahapan pemilu terhitung sejak putusan dibacakan pada hari ini, Kamis (2/3/2023), dan melaksanakan tahapan dari awal selama 2 tahun 4 bulan dan 7 hari.

"Menghukum Tergugat untuk tidak melaksanakan sisa tahapan Pemilihan Umum 2024 sejak putusan ini diucapkan dan melaksanakan tahapan Pemilihan Umum dari awal selama lebih kurang 2 (dua ) tahun 4 (empat) bulan 7 (tujuh) hari," bunyi diktum kelima amar putusan tersebut. Sedianya, tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan sejak pertengahan Juni tahun lalu. Pemungutan suara dijadwalkan serentak digelar pada 14 Februari 2024.

Quote