Sukoharjo, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan wilayah Solo Raya sebagai kandang banteng akan tetap menjadi milik partai berlambang banteng moncong putih.
Ketegasan tersebut Puan sampaikan saat memberikan pengarahan pada Rapat Umum PDI Perjuangan se-Solo Raya di GOR Pandawa Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/3) siang.
Baca: Ojo Pedhot Oyot Bareng Ibu Mega di Solo Raya
Pernyataan Puan tersebut untuk menanggapi adanya pihak yang menyebut Solo Raya sebagai kandang banteng sudah melempem dan lemah.
"Ada yang menyebut kandang banteng di Solo Raya akan direbut orang. Benar apa tidak?" kata Puan.
Pertanyaan putri Megawati Soekarnoputri ini spontan dijawab ribuan kader PDI Perjuangan yang memenuhi GOR Pandawa. "Tidak," seru ribuan kader.
Dalam kesempatan itu, Puan juga memastikan Jawa Tengah sebagai kandang banteng tidak akan direbut suaranya oleh partai lain. Tak hanya itu, Puan juga menyerukan hari pertama rapat umum terbuka agar semua kader berjuang memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Ibu Mega Instruksikan Kader untuk Menangkan Pemilu 2019
Pantauan Gesuri.id, kampanye rapat umum ini dihadiri ribuan simpatisan dari tujuh kabupaten/kota. Seluruh peserta yang hadir mengikuti rapat umum mengenakan kostum kaos warna merah. Tak hanya kaos saja yang berwarna merah, dinding gor pun ditutup keliling dengan kain merah. Sebelum Puan dan Megawati memberikan arahan, para peserta diajak berjoget dengan goyang jempol Jokowi Gaspol.
Untuk diketahui, dalam rapat umum ini hadir Wasekjen PDI Perjuangan Utut Adianto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudytmo, dan jajaran PDI Perjuangan lainnya.