Probolinggo, Gesuri.id - Zulmi Noor Hasani, putra eks Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin, mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, di Jl. Raya Dringu, Selasa siang (28/05/24).
Pengembalian formulir pendaftaran Nalon Bupati Probolinggo itu, oleh Zulmi diwakilkan kepada Ketua Delegasi, Nur Ali Husin, yang didampingi sejumlah pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Probolinggo dan relawan.
Meski demikian, menurut Nur Ali, Zulmi jauh-jauh hari telah melakukan sejumlah persiapan untuk maju sebagai Balon Bupati Probolinggo Periode 2024-2029. Salah satunya dengan mengikuti penjaringan yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo.
sebelum kontestasi politik dimukai sudah dipersiapkan maju di Pilkada Kabupaten Probolinggo, dengan pertimbangan Zulmi merupakan salah satu kader terbaik PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo.
“Setelah ini kita serahkan penjaringan kepada DPP melalui DPW. Harapan kita, PDI Perjuangan sebagai wadah untuk menjaring Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Probolinggo dapat memberikan rekomendasi kepada Zulmi Noor Hasani,” ujar Nur Ali.
Nur Ali menjelaskan, Zulmi selain kader PDI Perjuangan, juga merupakan salah satu putra terbaik Kabupaten Probolinggo, yang layak mengikuti kontestasi pemilukada, November mendatang.
Sementara, terkait beredarnya isu bahwa DPD Partai Nasdem Kabupaten Probolinggo akan mengusung Zulmi Noor Hasani sebagai balon bupati, Nur Ali, memilih irit komentar karena hal itu menurutnya diluar wewenangnya.
Namun ia berharap, DPC PDI Perjuangan dan DPD Partai Nasdem Kabupaten Probolinggo bisa berkoalisi untuk mengusung Zulmi. Sebab, baik PDI Perjuangan pun Partai Nasdem, sama-sama tidak bisa mengusung balon bupati sendiri di Kabupaten Probolinggo.
PDI Perjuangan dalam Pemilu Legislatif 14 Februari lalu di Kabupaten Probolinggo hanya mampu meraup 7 kursi, sementara Partai Nasdem meraih 8 kursi.
Jika dua partai politik ini berkoalisi, otomatis sudah dapat memberatkan kandidat sendiri karena syarat minimal maju sebagai calon bupati sebanyak 10 kursi.
“Meski nantinya untuk wakil bupati ditentukan partai koalisi, namun jika mas Zulmi mendapat rekomendasi maka wakil yang dipilih juga dapat memenangkan kontestasi politik Pilkada 2024 nantinya,” imbuh Nur Ali.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto mengatakan, dari 5 formulir yang telah diambil di partainya, dua orang telah mengembalikan formulir secara resmi.
“Berkasnya akan kita kirim dengan baik, dan tadi mas Zulmi yang merupakan kader juga mengembalikan formulir. Harapannya dapat lolos dan mendapat rekomendasi,” beber Edi.
Selain Zulmi Noor Hasani, tokoh lain yang mengambil formulir pemilukada melalui PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, diantaranya adalah Sekretaris DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Zainal Arifin.
