Ikuti Kami

Putra Sulung Risma Menang Telak di TPS 83 Kelurahan Tanjung Perak

Sedangkan caleg provinsi PDI Perjuangan lainnya selisih jauh yakni hanya mendapatkan dibawah 5 suara.

Putra Sulung Risma Menang Telak di TPS 83 Kelurahan Tanjung Perak
Calon Legislatif (Caleg) Provinsi Jawa Timur Dapil Surabaya dari PDI Perjuangan, Fuad Benardi.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Legislatif (Caleg) Provinsi Jawa Timur Dapil Surabaya dari PDI Perjuangan, Fuad Benardi kembali memeroleh suara terbanyak dan dinyatakan menang telak di TPS 83 Kelurahan Tanjung Perak, Kecamatan Pabean Cantikan.

Informasi yang diterima selalu.id, putra sulung Mentri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini itu mendapatkan suara paling tinggi di TPS 83 dengan perolehan 100 suara. Sedangkan caleg provinsi PDI Perjuangan lainnya selisih jauh yakni hanya mendapatkan dibawah 5 suara.

Baca: Ini Profil Singkat Ketua TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Sumatera Selatan

Selain itu, Fuad juga mendapatkan suara tertinggi di kampung ibundanya sendiri yakni Mensos Risma di TPS 30, Jajar tunggal, Wiyung, Surabaya Anak Risma itu meraih suara tertinggi dengan jumlah 52 suara.

Menanggapi kemenangan suaranya di wilayah tersebut, Fuad Benardi bersyukur bisa mengambil suara di daerah yang bukan wilayah basis banteng merah.

“Alhamdulillah berkat kerja-kerja politik dimana memang kelurahan Tanjung Perak bukan merupakan basis PDI Perjuangan namun, saya bisa mengambilnya,” ungkap Ketua Karang Taruna Surabaya itu, kepada Selalu.id, Jumat (16/2).

Fuad juga berterimakasih kepada masyarakat dan pendukungnya untuk percaya menjadi Calon Wakil Rakyat Provinsi Jawa Timur.

Baca:  Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

“Berkat dukungan dari para tokoh masyarakatnya yang percaya atau komunikasi yang sudah terjalin baik sejak dulu,” tuturnya.

Ia pun berharap suara masyarakat Surabaya dalam Pemilu 2024 ini tidak ada kecurangan dan meski masih tahap perhitungan suara, Fuad masih menunggu perhitungan suara dari KPU.

"Untuk harapan yang terpenting suara dari masyarakat kota Surabaya jangan sampai dicurangi dengan cara dipindah-pindahkan. Untuk keyakinan masih nunggu real count KPU dan dari hitung internal tim kami," pungkasnya.

Quote