Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengisahkan pengalamannya ketika berjuang meraih suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, meraih suara saat menjadi calon anggota legislatif tidaklah mudah. Puan mengungkapkan dibutuhkan strategi khusus dalam meraih suara dari para pemilih.
Baca: Penetapan KPU, Suara Puan Maharani Perkasa di Puncak
Puan mengatakan itu dalam acara Kadin Talks yang dipandu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).
"Saya sudah mencalonkan diri tiga kali dan alhamdulillah setiap periode target saya tambah suara. Dan terakhir ini 404.034.Yang pernah jadi caleg atau jadi anggota DPR pasti tahu gimana susahnya cari suara di Dapil," kata Puan.
Puan mengatakan yang terpenting adalah menjalin relasi dengan konstituen di Dapil. Dia menyatakan, saat menjadi anggota DPR pada periode-periode sebelumnya hingga menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan tak lupa selalu menyempatkan diri berkunjung ke Dapilnya.
"Saya punya komitmen dimana pun saya ditempatkan, saya harus turun ke bawah. Saya harus jaga dan rawat Dapil saya. Turun ke bawah sehingga masyarakat di Dapil enggak lupa sama saya," katanya.
Walhasil, saat mencalonkan diri pada Pemilu 2019, Puan mengaku tak perlu bersusah payah mengampanyekan dirinya apalagi memaksa warga memilih dirinya dengan cara-cara khusus.
Baca: Prestasi Puan Maharani sebagai Menko PMK
"Karena kita tandem juga, jadi kalau ada yang pilih Puan, nanti yang kabupaten, kota, provinsinya si A, B, C. Dan kalau biasanya anggota DPR tandem dengan 1, 2, 3 orang, saya satu Dapil tandemin semua. Karena ini bukan untuk saya, tapi juga untuk partai, buat suara mereka juga. Jadi buat saya kuncinya turun ke bawah, turun ke bawah," tambahnya. .
Puan Maharani berhasil mendapatkan 404.034 suara di daerah pemilihan Jawa Tengah V pada Pemilu 2019. Hasil itu membuat Puan menjadi caleg dengan suara terbesar.