Sintang, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus menyampaikan fokus utama rakercab kali ini adalah konsolidasi terkait dengan keanggotaan, dimana keanggotaan di partai politik saat ini banyak yang tumpang tindih.
Baca: Hasto Benarkan Kepentingan AS Picu Keretakan Mega-SBY
"Saat ini sedang penataan organisasi," ujar Lasarus saat membuka rakercab (rapat kerja cabang) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sintang, Senin (19/9).
Selain membahas tentang keanggotaan, rakercab kali ini juga membahas tentang target politik dan akan semakin dikencangkan pada rakercab berikutnya.
"Tahun 2023 nanti kita juga akan mengadakan acara yang sama dalam konteks pemenangan pemilu. Saat ini kita sedang penyusunan bakal caleg. Diperintahkan kepada seluruh DPC untuk menyetorkan nama 200 persen dari kuota kemudian nanti dikerucutkan oleh DPD dan DPP Partai setelah berkonsultasi dengan DPC Partai, ini bagian prosesnya," jelas Lasarus.
Lasarus menginginkan tahun 2024 PDI Perjuangan lebih siap secara organisasi dan DPC juga serius menjaring bakal calon anggota legislatif 2024.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengaku saat ini pihaknya tengah menjaring bakal calon legislatif yang berpotensi memenangkan PDI Perjuangan pada pemilu legislatif tahun 2024.
Jeffray mengaku cukup kesulitan menemukan kader perempuan yang bukan hanya sebagai pelengkap tetapi benar-benar ingin tampil di pentas perpolitikan.
Baca: Proyek Saringan Sampah ala Anies, Tak Bisa Atasi Banjir!
"Saat ini kita sedang melakukan penjaringan. Memang ada beberapa kesulitan yang kita alamai yaitu soal kader perempuan, ini masih terus kita usahakan supaya kader perempuan yang menjadi caleg bukan hanya untuk pelengkap tetapi benar-benar ingin tampil dalam perjuangan partai dalam pileg 2024," kata Jeffray.
Jeffray menambahkan pada rakercab kali ini, pihaknya mengundang bakal caleg yang sudah mendaftar, baik dari pengurus partai yang sudah lama menjadi pengurus partai maupun kader-kader baru. Ia juga menyampaikan demi pemenangan Pemilu 2024 mendatang pihaknya melibatkan tokoh-tokoh yang dianggap berpotensi memenangkan Pileg 2024.