Jakart, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon mengatakan jika Megawati merupakan sosok negarawan yang ingin membangun sistem demokrasi yang berkualitas.
Sistem demokrasi berkualitas dinilai tidak mungkin terwujud jika Pilgub Sumut 2024 hanya mengusung satu calon dan melawan kotak kosong.
Baca: PDI Perjuangan Akan Umumkan Sikap Politiknya di Kongres 2025
"Ibu Megawati itu seorang negarawan, seorang pejuang demokrasi, beliau itu dalam pemikiran dan pandangan saya, beliau itu akan membangun suatu sistem demokrasi yang benar-benar berkualitas, artinya kalau misalnya hanya untuk mencalonkan seorang kepala daerah di Sumatera Utara berarti nggak ada demokrasi dong," kata Rapidin Simbolon usai pertemuan dengan DPW PKS Sumut, Rabu (10/7).
"Nah di situ lah nilai-nilai negarawan Ibu Megawati dan PDI Perjuangan dan juga PKS, karena kami ingin membangun sebuah demokrasi yang berkualitas, demokrasi yang terbangun dari akar rumput, demokrasi yang terbangun dari hati nurani masyarakat Sumatera Utara, kalau hanya satu calon melawan kotak kosong, apa itu demokrasi?," imbuhnya.
Anggota DPR RI terpilih ini mengaku akan usulkan ke Megawati untuk mengusung calon sendiri di Pilgub Sumut 2024.
Namun apapun keputusan Megawati, DPD PDI Perjuangan Sumut bakal mengikutinya.
"Iya pasti (melawan Bobby meskipun sendiri), kalau saya ditanya sebagai Ketua DPD akan usulkan ke Ibu Megawati walaupun kita sendiri pasti kita akan membawa calon kita sendiri, itu tegas. Itu lah permohonan kami dari DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara untuk Ibu Megawati Soekarnoputri, Ibu Ketua Umum," ucapnya.
Baca: Efek Ganjar di Pilkada 2024 Usai Jadi Elit PDI Perjuangan
Saat ditanya soal peluang berkoalisi dengan PKS, Rapidin jika ada kesamaan kedua partai ini. Baik PKS maupun PDI Perjuangan, masih menunggu keputusan DPP masing-masing soal sosok yang diusung di Pilgub Sumut.
"Sudah saya sampaikan tadi, kunjungan kami ke sini membalas silaturahmi, soal ada kesamaan PKS dengan kami itu adalah sesuatu yang terbangun mungkin atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa," tutupnya seperi yang dikutip melalui laman detik.com.