Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Rapidin Simbolon memberi restu kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Sibolga, Memori Evaulina Panggabean sebagai calon Wakil Wali Kota Sibolga berpasangan dengan Ketua DPD Partai Golkar Sibolga, Jamil Zeb Tumori di Pilkada Sibolga 2024.
"Terkait Pilkada Sibolga, betul bahwa Ketua Golkar Sibolga telah mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Sibolga ke DPD Sumut dan DPC Sibolga. Dan Ketua Golkar Sibolga menginginkan wakil wali kota-nya dari PDI Perjuangan,” kata Rapidin Simbolon kepada wartawan, usai menyerahkan hewan kurban di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Sibolga, di Jalan S Parman, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Rabu (19/6).
Baca: PDI Perjuangan Akan Umumkan Sikap Politiknya di Kongres 2025
Rapidin Simbolon juga mengakui sudah beberapa kali bertemu dengan Ketua Golkar Sibolga, Jamil Zeb Tumori, yaitu saat melakukan ziarah ke makam Bung Karno dan saat wawancara di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut beberapa waktu lalu.
“Jadi, Jamil dan Memori telah mengikuti proses penjaringan. Keduanya juga telah mengikuti tahapan wawancara dan verifikasi di DPD Sumut bersamaan dengan bakal calon dari daerah kabupaten/kota lain yang telah mendaftar ke PDI Perjuangan,” katanya.
Menurut Rapidin Simbolon, pada Pilkada Sibolga yang digelar serentak 27 November 2024, PDI Perjuangan harus tahu diri juga, karena hanya memiliki dua kursi dari total 20 kursi di DPRD Sibolga, sehingga PDI Perjuangan belum memenuhi syarat minimal untuk mendukung pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Baca: Pasangan Ganjar-Mahfud Cukup Ideal Penuhi Aspirasi Banyak Pihak
“Karena kita cuma punya dua kursi di DPRD Sibolga, tidak bisa berlayar sendiri. Sedangkan Golkar punya 4 kursi dan bisa berlayar sendiri. Tapi mereka sepertinya lebih yakin kalau bergandengan dengan PDI Perjuangan, dan ini sudah kita sahuti dan kita pun sudah melaporkan ke DPP,” kata Rapidin Simbolon.
Rapidin Simbolon berharap, keputusan DPP PDI Perjuangan nanti adalah yang terbaik untuk Kota Sibolga. Apabila menurut penilaian DPP, ini memungkinkan dan bagus, maka dikeluarkanlah rekomendasi dari DPP.