Ikuti Kami

Rayendra Telah Miliki KTA PDI Perjuangan, Makin Mantap Maju di Pilwalkot Bogor

Rayendra memperbesar peluang untuk bisa mendapatkan surat rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal Calon Wali Kota Bogor.

Rayendra Telah Miliki KTA PDI Perjuangan, Makin Mantap Maju di Pilwalkot Bogor
Bakal Calon Wali Kota Bogor, Raendi Rayendra.

Jakarta, Gesuri.id - Bakal Calon Wali Kota Bogor, Raendi Rayendra alias Dokter Rayendra secara sukarela menyatakan bergabung menjadi kader PDI Perjuangan, Rabu (5/6). 

Dokter Rayendra langsung mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) yang diserahkan langsung oleh ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

Bergabungnya Dokter Rayendra disaksikan sejumlah elit partai, antara lain Ketua DPD Jawa Barat Ono Surono, Sekretaris DPC Kota Bogor Atty Somaddikarya dan pengurus DPC dan DPD lainnya.

Baca: Ganjar Tegaskan Gugatan ke MK Sebagai Bentuk Kewarasan!

Dadang menyampaikan, dengan bergabungnya Dokter Rayendra memperbesar peluang untuk bisa mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal Calon Wali Kota Bogor.

Namun, Ia menyebut ebelum surat rekomendasi tersebut turun, Dokter Rayendra harus menyelesaikan tugasnya terlebih dulu setelah DPP PDI Perjuangan memberikan surat tugas.

"Mudah-mudahan minggu depan sudah turun. Adapun surat tugasnya meliputi konsolidasi internal partai, kemudian melakukan komunikasi dengan partai-partai lain," jelas Dadang.

Sebab, lanjut Dadang, PDI Perjuangan yang hanya meraih 6 kursi harus berkoalisi dengan partai lain untuk mendapatkan tiket maju sebagai kontestan Pilkada 2024 di Kota Bogor.

Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan

Kemudian, lanjut dia, Dokter Rayendra harus mencari pasangannya sebagai calon wakil walikota.

Selain itu, Dadang juga menekankan, Dokter Rayendra bisa membuktikan tingkat elektabilitas dan popularitasnya bisa meningkat beberapa waktu kedepan.

"Mudah-mudahan bisa memimpin popularitas dan elektabilitas sebelum rekomendasi dari DPP partai diturunkan," ujarnya.

Quote