Ikuti Kami

Reihana-Aryodhia Janjikan Kesejahteraan RT dan Tim Medis

Hal ini Ia tuangkan dalam visi misi yang akan disampaikan dalam debat kandidat calon wali kota Bandar Lampung yang digelar 28 Oktober 2024.

Reihana-Aryodhia Janjikan Kesejahteraan RT dan Tim Medis
Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Reihana dan Aryodhia Febriansyah.

Jakarta, Gesuri.id - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Reihana dan Aryodhia Febriansyah janjikan kesejahteraan dan pelayanan publik masyarakat bila terpilih di Pilkada 2024 mendatang.

Diketahui, hal ini Ia tuangkan dalam visi misi yang akan disampaikan dalam debat kandidat calon wali kota Bandar Lampung yang digelar 28 Oktober 2024.

Sekretaris tim pemenangan Reihana-Aryodhia (Ready) Melinda mengatakan, hal yang utama dimasa kepemimpinan Reihana-Aryodhia yakni menjamin kebebasan politik para aparatur pemerintahan hingga tingkat RT.

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Dirinya memastikan, tidak akan ada lagi ancaman bagi setiap pegawai untuk wajib memilih Reihana-Aryodhia jika nanti terpilih.

"Kalau ada yang diancam dipecat karena gagal dapatkan suara dan bukan karena evaluasi kerja, kita akan kembalikan jabatannya," ujarnya, Minggu (20/10/2024).

Untuk itu, Melinda mengungkapkan, komitmen Reihana-Aryodhia juga perihal insentif RT, Linmas, dan Kaling tidak akan ada lagi potongan atau sebagainya.

"Itu hak mereka, jadi harus dibayar utuh," ujar Melinda yang juga sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangn Kota Bandar Lampung itu.

Nah, mengenai Pelayanan publik, pemerintah Reihana-Aryodhia, akan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses pelayanan secara mudah, dan efektif.

Saat ini sudah ada mal pelayanan publik (MPP) akan tetapi sayang pelayanan adminduk (administrasi penduduk) belum ada di gedung MPP.

"Meski ada aplikasi, banyak warga yang masih kecewa karena sulit diakses," ungkapnya.

Selain itu, perihal kesehatan, pemerintah tidak hanya memikirkan bagaimana memberikan pelayanan gratis ke masyarakat, tetapi harus memikirkan tim medis serta rumah sakit.

Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng

"Jangan rumah sakit (RS) diwajibkan memberikan pelayanan gratis, tetapi hak RS tidak dipenuhi oleh pemerintah," urainya.

Didunia pendidikan, siswa SMA yang semasa SMP dengan jalur biling, biayanya di biayai oleh pemerintah, jadi mereka tidak putus sekolah karena alasan tidak ada biaya.

"Kedepan di era pemerintah Reihana-Aryodhia akan lebih meningkatkan jumlah beasiswa untuk mahasiswa/wi berprestasi terutama yang tidak mampu," pungkasnya.

Quote