Ikuti Kami

Rekapitulasi Masih Berlangsung, TPD Ganjar Mahfud Kalsel Juga Tolak Hasil Pleno Pemilu 2024

“Kami menolak sepenuhnya hasil rapat pleno, meskipun penyampaian baru dari lima kabupaten/kota”.

Rekapitulasi Masih Berlangsung, TPD Ganjar Mahfud Kalsel Juga Tolak Hasil Pleno Pemilu 2024

Banjarmasin, Gesuri.id - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Mahfud Kalimantan Selatan juga menyatakan penolakan hasil pleno rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2024.

Meski sejatinya rapat pleno terbuka masih berlangsung, narasi penolakan itu sudah dilontarkan Kepala Sekretariat TPD Ganjar Mahfud Kalsel, Purwanto, Rabu (6/3/2024).

“Kami menolak sepenuhnya hasil rapat pleno, meskipun penyampaian baru dari lima kabupaten/kota,” katanya, di sela rapat pleno.

Pria yang akrab disapa Anto itu mengklaim menemukan banyak kecurangan terstruktur dari pihak tertentu.

Dari laporan warga, kata Anto, para nelayan di wilayah pesisir mendapat intimidasi oleh oknum aparat.

“Apabila di desa tersebut tidak memenangkan salah satu paslon, maka pasokan solar untuk nelayan akan terganggu,” ungkapnya.

“Begitu pula dengan petani, pasokan pupuknya akan terganggu bila tidak memenangkan salah satu paslon,” tambah Anto.

Tidak selesai sampai di situ. Anto mengaku juga mendapat laporan dari warga terkait pengerahan aparat untuk menggalang suara terhadap paslon tertentu.

Di sisi lain, Anto menyatakan tetap mengikuti rapat pleno hingga selesai, kendati sudah pasti menolak hasilnya.

Sebab, menurutnya, alasan penolakan baru bisa disampaikan saat rapat pleno terbuka selesai.

Setelah rapat pleno di tingkat provinsi rampung, TPD Ganjar-Mahfud Kalsel akan berkoordinasi dengan Tim Pemenangan Nasional.

Anto menyebut ada dua pilihan yang bakal ditempuh TPN Ganjar-Mahfud dalam merespon dugaan kecurangan Pemilu 2024.

“Seperti yang sudah beredar di mana-mana, dua opsi mungkin ditempuh adalah gugatan ke Mahkamah Konstitusi atau hak angket oleh parpol 01 dan 03,” ujarnya.

Quote