Jakarta, Gesuri.id - Rekapitulasi hasil penghitungan suara ditingkat Provinsi telah selesai dilaksanakan pada (8/3/2024).
Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara telah menuai banyak pernyataan dari para elite partai, di antaranya Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Albertus Stefanus Marianus.
Pria yang saat ini masih menjabat sebagai ketua DPRD Kaltara ini mengaku, hasil yang diperoleh PDI Perjuangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini ada rasa kecewa terhadap raihan suara, dan kursi partainya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kaltara kali ini.
“Tentu ada rasa kecewa karena turun dari lima menjadi tiga kursi, namun kami tetap menerima, karena ini yang bisa kami lakukan,” kata Albertus Stefanus Marianus, Senin (11/3).
Menurutnya, perolehan hasil pemilu 2024 ini akan menjadi bahan evaluasi kedepannya. Dimana untuk indikator evaluasi akan mengacu pada perintah partai secara struktural.
“Evaluasi akan kami lakukan dalam konteks konteks tertentu, ini secara struktural, sesuai perintah partai,” ujarnya.
Demikian, Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltara, Fenry Alpinus menyampaikan, seyogianya Golkar telah memasang target untuk kursi DPRD Kaltara sebanyak tujuh kursi.
Namun internal partai telah memprediksi jika hasil akhir yang didapat hanya enam kursi.
“Target awal tujuh kursi, tapi dari data yang masuk, sepertinya hanya bisa enam kursi saja,” jelas Fenry.
Namun, ia optimis, untuk kursi pimpinan yang sedari awal telah dibidik oleh DPD partai Golkar akan dapat terpenuhi.
“Dengan posisi hari ini, enam kursi yang kami dapatkan bisa berada di unsur pimpinan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara, Ibnu Saud, memasang target 7 kursi pada Pileg DPRD Kaltara.
Target besar ini salah satunya melihat daftar nama caleg potensial yang dimiliki, kekuatan mesin suara partai dan dukungan dari masyarakat.
“Partai Gerindra mendapat tambahan kekuatan di sejumlah daerah, Alhamdulillah juga masyarakat banyak yang mempercayakan aspirasinya melalui Gerindra, kami mengucapkan terimakasih untuk itu,” ujarnya.
Dari rekapitulasi hasil penghitungan suara, Partai Gerindra mampu menyabet enam kursi bagi calon legislatornya ditingkat DPRD Provinsi Kaltara.
Tidak ketinggalan, Ketua DPD Partai Hanura Kaltara, Ingkong Ala. Ia mengatakan bahwa tidak mempersoalkan hasil akhir yang dicapai partainya pada Pileg DPRD Kaltara kali ini.
Menurutnya, hasil akhir menunjukkan dinamika perkembangan kemampuan setiap partai.
“Tidak masalah (hasil Pileg DPRD Kaltara), ketika tidak puas tentu ke depan bisa dilakukan evaluasi, sehingga hasil dalam pemilu lima tahun mendatang lebih maksimal,” kata Ingkong Ala.
Menurutnya, raihan kursi pada DPRD Kaltara meleset dari kursi yang ditargetkan lima kursi. Namun melihat hasil rekapitulasi penghitungan suara, Hanura hanya mampu membawa pulang tiga kursi dewan.
Sementara itu, sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Utara, Muddain, mengaku optimis sedari awal bisa mendapatkan kursi unsur pimpinan DPRD Kaltara. Hasil rekapitulasi yang ada sudah membuat jajaran pengurus partai merasa puas dan berterimakasih kepada seluruh masyarakat Kaltara.
“Kami cukup puas terhadap hasil di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota,” ujarnya.
Menurutnya, berapapun jumlah kursi yang didapat berdasarkan penetapan dari KPU, ia tetap berterimakasih kepada masyarakat Kaltara atas kepercayaan yang telah diberikan.
Menurutnya, berapapun jumlah kursi yang didapat berdasarkan penetapan dari KPU, ia tetap berterimakasih kepada masyarakat Kaltara atas kepercayaan yang telah diberikan.
