Jakarta, Gesuri.id - Relawan Arus Ganjar Sumut tidak mengenal lelah guna mengkampanyekan paslon presiden-wakil presiden nomor urut 03 Ganjar-Mahfud. Relawan tersebut melakukan canvassing ke daerah Bagan Percut, Kabupaten Deliserdang, Kamis (1/2/2024).
Di daerah tersebut, tim relawan berpencar mensosialisasikan program kerja paslon Ganjar-Mahfud sekaligus membagi-bagikan ratusan kaos dan celemeh Ganjar-Mahfud kepada masyarakat, pedagang hingga pengunjung wisata kuliner.
Pembina Relawan Arus Ganjar Dr Hj Fitriani Manurung MPd mengatakan pada kesempatan itu bersama pemilik RM Cahaya Putri di Bagan Percut deklarasi mendukung Ganjar-Mahfud menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.
"Mereka siap mensosialisakan Ganjar-Mahfud ke setiap pengunjung wisata kuliner di Bagan Percut," kata Fitriani Manurung didampingi Ketua Arus Ganjar Sumut Ir Romi HS, Rafika, Jasmaini, Frans Saut Lumbantobing.
Pemilik RM Cahaya Putri P Sitanggang membenarkan dukungan tersebut. "Ya betul. Pak Ganjar-Mahfud orangnya bagus dan merakyat. Kalau hati nurani kita dialah yang terbaik dari paslon yang lain. Saya arahkan keluarga untuk memilih pak Ganjar-Mahfud termasuk juga karyawan kami yang berjumlah 60 orang, lebih nyaman hati kami ke Ganjar-Mahfud," ungkapnya.
Bila nanti Ganjar-Mahfud dilantik menjadi Presiden-Wakil Presiden 2024-2029, ia meminta Bagan Percut diperhatikan, sebab kawasan ini lokasi pariwisata kuliner.
"Daerah kami ini pariwisata kuliner dan nelayan. Kami berharap supaya kuala itu di korek, agar akses kapal nelayan mudah keluar masuk. Jadi kalau menunggu air pasang, kapalnya untuk masuk susah jadinya. Biasanya orang nelayan kan pergi pagi, pulang sore, kalau pasangnya nanti tengah malam, ya tengah malam la berangkat," tuturnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat seluruh Bagan Percut, Kabupaten Deliserdang dan Provinsi Sumut jangan salah memilih kepala negara untuk lima tahun ke depan.
"Saya sudah sampaikan kepada keluarga dan karyawan untuk memilih presiden itu jangan salah pilih," ujarnya.
Ia mengimbau agar memilih kepala negara untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
"Saya menyebut memilih Ganjar, bukan untuk pribadi saya bilang. Saya menyampaikan supaya kita jangan salah memilih," jelasnya.