Banyuwangi, Gesuri.id - Mesin pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud tingkat Banyuwangi bergerak kian kencang. Tiada hari tanpa perkembangan berarti untuk mewujudkan kemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 tersebut.
Bukan hanya gerakan yang dimotori Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, para relawan pun terus melangkah menyosialisasikan pasangan yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo tersebut.
Contohnya pemasangan ratusan alat peraga kampanye (APK) Ganjar-Mahfud di berbagai lokasi di wilayah Banyuwangi selatan, Selasa, (12/12/2023).
Wakil Ketua IV TPD Ganjar-Mahfud Banyuwangi Hary Priyanto mengatakan, pemasangan ratusan APK tersebut didasarkan pada kondisi banner dan baliho Ganjar-Mahfud yang rusak maupun hilang karena ulah oknum tertentu.
Meski prihatin terhadap fenomena itu, namun TPD Ganjar-Mahfud tidak ingin membesarkan-besarkan hal tersebut.
Sebaliknya, mereka memilih kembali bangkit dan memasang APK baru dengan harapan harapan masyarakat tetap mengetahui eksistensi pasangan yang mengusung tagline “Menuju Indonesia Unggul. Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari” tersebut.
“Beberapa titik ada gambar yang dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Cukup banyak. Bahkan ada beberapa APK yang hilang. Kami tidak tahu hilang karena dirusak atau dimanfaatkan oleh oknum tertentu. Tapi kami tidak ingin mempermasalahkannya, yang penting kami pasang lagi,” ujarnya.
Dalam kurun beberapa hari terakhir, TPD Ganjar-Mahfud Banyuwangi mulai intens menggalang dukungan masyarakat di wilayah Selatan Bumi Blambangangi.
Termasuk di wilayah Kecamatan Pesanggaran, Tegaldlimo, Purwoharjo, dan kecamatan-kecamatan sekitarnya.
Selain di wilayah pinggiran, upaya meraih dukungan di wilayah perkotaan juga dilakukan dengan masif.
“Kami memang merapikan gerakan mulai dari pinggir, masuk ke tengah. Kemudian terpusat di daerah kota. Itu yang paling penting bagi kami. Karena daerah kota itu pusat dari kegiatan politik. Jadi ini (pemasangan APK) hanya canvassing saja,” jelasnya.
Lebih dari itu, para relawan Ganjar-Mahfud juga melakukan gerilya lapangan. Yakni dengan menyebarkan berbagai bahan kampanye kepada para masyarakat.
“Relawan gerilya di lapangan dalam rangka sosialisasi dan penyebaran bahan kampanye yang dimanfaatkan secara mandiri oleh perseorangan. Seperti kaus, stiker, dan lainnya. Terutama di wilayah Banyuwangi selatan,” pungkasnya.