Bandung, Gesuri.id - Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Barat menggelar nonton bareng debat perdana capres-cawapres Pemilu 2024 yang digelar KPU RI. Nobar debat digelar di Kantor Tim Pemenangan Daerah Jawa Barat Ganjar-Mahfud, Selasa (12/12/2023) malam.
Puluhan relawan Ganjar-Mahfud menyaksikan debat ini melalui layar televisi berukuran besar sembari duduk di kursi yang sudah disediakan.
"Harapannya bisa memperlihatkan sisi positif visi dan misi, sesuai masing-masing calon apakah laik atau tidak jadi presiden," kata Anggota Badan Pemenangan Pempilu PDI Perjuangan, Tatat.
1. Negara ini butuh pemimpin yang bisa wujudkan Indonesia Emas
Tatat menyebut, kegiatan debat ini penting digelar karena Indonesia merupakan bangsa yang besar dan harus dipimpin oleh calon presiden yang mampu dalam memimpin Indonesia kedepan.
"Bangsa besar seperti Indonesia harus punya presiden yang mampu memimpin dan mampu mewujudkan Indonesia emas 2045," ungkapnya.
Dia pun berharap, presiden mendatang dapat mencetak generasi yang mampu memajukan Indonesia.
2. Paparan Capres penting untuk mengambil kepercayaan rakyat
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono mengatakan, nobar debat capres-cawapres ini digelar di 27 kabupaten kota di Jabar.
"Nobar digelar di kantor sekretariat PDIP, PPP, Hanura dan Perindo serta kantor relawan," kata Ono.
Ono menilai, debat perdana capres dan cawapres ini penting digelar agar masyarakat dapat mengetahui sejauh mana kualitas calon pemimpinnya yang akan datang.
"Debat capres-cawapres ini sangat diharapkan oleh rakyat karena rakyat harus mengetahui kualitas pemimpinnya. Rakyat harus tahu, bagaimana visi, misi dan program serta seberapa cepat capres-cawapres itu mengambil keputusan," jelas Ono.
3. Ada enam segmen dalam debat hari ini
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan durasi debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan digelar selama 120 menit.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menuturkan, total acara debat akan berlangsung selama 150 menit. Namun waktu bersih jalannya debat hanya 120 menit karena dipotong jeda di setiap sesinya.
"Totalnya 150 menit, untuk debatnya 120 menit, dibagi enam segmen dan di antara segmen ada jeda iklan waktunya kurang lebih lima menit," kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).
Sementara itu, Anggota KPU, August Mellaz, menjelaskan, dalam sekali debat yang akan berlangsung terdapat enam segmen.
"Segmen pertama pembukaan pembacaan tata tertib, penyampaian visi misi program kerja. Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi misi dan program kerja, misalnya akan ada pertanyaan dan interaksi di antara paslon dengan paslon lain," ucap dia.
Sementara itu, segmen kelima berupa tanya jawab dan tanggapan dari setiap paslon, nantinya dalam segmen ini akan ada interaksi tanggapan dan saling melontarkan pertanyaan dari paslon.
"Kemudian segmen keenam penutup," tuturnya.