Salatiga, Gesuri.id - Sejumlah elemen relawan Capres Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sipil Pro-Demokrasi Jawa Tengah, menyampaikan pernyataan sikap di Angkringan Sinten Remen, Jl Langensuko Salatiga, Sabtu (24/2/2024).
Aksi itu diungkapkan sebagai bentuk ketidakpuasan atas pelaksaan Pemilu pada Rabu 14 Februari lalu.
“Sehubungan telah terlaksananya Pemilihan Umum tanggal 14 Pebruari 2024, kami segenap elemen masyarakat sipil Jawa Tengah yang peduli pada kondisi dan masa depan bangsa, menyampaikan beberapa catatan penting untuk menjadi perhatian kita semua, terhadap pelaksanaan pemilu 2024 yang penuh dengan kecurangan,” kata Suroto, Koordinator Gerakan Masyarakat Sipil Pro-Demokrasi Jawa Tengah.
Pernyataan itu disampaikan secara bersama-sama.
Mereka menyampaikan beberapa hal, yakni kecewa dengan Jokowi selaku Presiden RI yang tidak mampu selenggarakan pemilu 2024 yang netral dan jurdil.
Kecewa dengan Jokowi selaku Presiden RI yang tidak mampu mengemban amanat reformasi.
Kecewa dengan Jokowi selaku Presiden RI yang tidak mampu menegakkan demokrasi malah cenderung mematikan demokrasi.
Kecewa dengan Jokowi selaku Presiden RI yang telah mengabaikan moral dan etika dalam mewujudkan ambisi politiknya.
Kecewa dengan Jokowi selaku Presiden RI yang tidak mampu membawa bangsa ini yang sesuai diamanatkan UUD 1945.
Kecewa dengan KPU dan Bawas yang tidak dapat melaksanakan fungsinya malah cendrung menjadi bagian yang terlibat dalam proses kecurangan pemilu 2024.
Kecewa dengan tokoh tokoh bangsa yang mendampingi Presiden Jokowi, yang membiarkan Presiden Jokowi melangkah semakin jauh dari cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa.
