Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Relawan Perempuan Pilih Ganjar (PIJAR), Dyah Kartika Rini, mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan program untuk mendukung pemenangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Program tersebut bernama Ibu Asuh TPS. Nantinya program itu untuk meningkatkan peran perempuan terutama ibu-ibu dalam proses Pemilihan Umum atau Pemilu.
Baca: Puan Maharani Hadiri Pelatihan Jurkam Pemenangan Ganjar
"Kami fokus di pemilih perempuan yang mayoritas 51 persen (dalam pemenangan Ganjar), jadi kami membuat beberapa program, salah satunya adalah Ibu Asuh TPS. Jadi kami ingin sekali meningkatkan peran serta ibu-ibu di dalam proses pemilihan," kata Dyah di sela-sela menghadiri acara pelatihan Juru Kampanye bacapres Ganjar Pranowo di Inews Tower, Jakarta, Selasa (18/7).
Ia bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dyah pun menjelaskan, mengapa pihaknya memiliki gebrakan untuk membuat program Ibu Asuh TPS. Salah satunya lantaran ibu-ibu selama ini kerap terhalang kegiatannya dan tak bisa mengunjungi ke bilik suara atau TPS ketika hari pencoblosan.
Dengan adanya program tersebut lah, kata dia, diharapkan ibu-ibu bisa memegang peran dalam proses pemilu, yakni bisa mengantarkan suara bagi Ganjar di 2024.
"Biasanya banyak sekali ibu-ibu yang tidak bisa ke bilik suara. Karena beberapa faktor domestik, misalnya jaga anak di rumah dan sebagainya," tuturnya.
Baca: Putra : Suara Antitesa Jokowi Tidak Laku Dijual di Publik!
"Nah dengan program ibu asuh TPS kami menginstruksikan kepada ibu-ibu di seluruh Indonesia untuk menjaga TPS masing-masing khususnya ibu-ibu yang tidak bisa hadir di bilik suara untuk kita undang, kita antarkan dan kita jemput agar bisa memberikan suaranya," sambungnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menyampaikan, jika kehadiran Dyah sudah sejak lama bersama-sama PDI Perjuangan membantu pemenangan Joko Widodo atau Jokowi bagi sebagai Gubernur hingga Presiden.
"Selanjutnya mbak Dyah kartika mewakili relawan Pijar. Kemarin juga bertemu dengan Pak Ganjar Pranowo secara khusus terkait dengan pergerakan kaum perempuan dan Mbak Dyah ini sejak pak Jokowi menjadi calon gubernur juga sudah banyak terlibat," kata Hasto.