Ternate, Gesuri.id – Relawan Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (PROGRESIF) Wilayah Maluku Utara menggelar kegiatan bertajuk ‘Aksi Pasar Progresif, Tebus Murah’ ratusan paket sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Rakyat Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Sabtu (30/12/2023).
PROGRESIF ini adalah salah satu relawan yang dibentuk oleh Eka Sastra sebagai Direktur Nasional dan Arsajad Rasjid (Ketua Tim Pemenangan Nasional) sebagai Dewan Pembina.
Selain itu, PROGRESIF telah nyatakan sikap untuk mendukung capres dan cawapres nomor urut 3, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pada saat relawan memasang baliho Ganjar-Mahfud, warga yang berada di sekitar pasar langsung berkumpul dan mengambil kaos yang telah disediakan.
Direktur PROGRESIF Wilayah Maluku Utara, Bachtiar Kader mengatakan, giat aksi pasar oleh relawan PROGRESIF ini adalah satu program yang diusung di antara program lainnya yang juga dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia.
“Hari ini aksi pasar dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Jadi kita lihat pasar tradisional, cek kondisi pasar, mulai dari harga, stok, hingga daya beli masyarakat.” Kata Bachtiar.
Politisi Perindo Kota Ternate itu mengaku, di pasar, relawan dapati sejumlah keluhan dari pedagang mengenai kenaikan pelbagai komoditas pangan. Kenaikan itu, menyebabkan penurunan omzet bagi pedagang.
“Jadi, selain kita menyediakan ratusan paket dengan harga relatif murah, kita juga menampung aspirasi dan keluhan pedagang sekitar terkait kenaikan harga komuditas dan menurunnya pendapatan pedagang.” Ujarnya.
Selain melakukan program tebus murah, mantan Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara itu menyampaikan, PROGRESIF akan mendorong pendampingan usaha bagi para pelaku usaha kecil dan mengakseskan permodalan bagi mereka.
“Relawan PROGRESIF akan tetap bergotong royong melakukan aksi kecil seperti ini untuk meringankan beban perekonomian masyarakat.” Pungkas Bachtiar yang juga Caleg dari Partai Perindo Dapil IV Ternate Utara nomor urut 7 itu.
Sekadar diketahui, aksi pasar ini akan dilakukan di beberapa titik. Jadi, ini bukan yang pertama, tapi akan dilakukan beberapa kali di pasar yang berbeda.
