Parigi Moutong, Gesuri.id - Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rendy Lamadjido mengajak masyarakat di Desa Siniu Sayogindano, Sulawesi Tengah untuk menjaga kondusifitas dalam kehidupan bermasyarakat di tahun politik yang sudah memanas ini.
Hal itu disampaikan Rendy dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang juga kegiatan Penyerapan Aspirasi di Daerah Pemilihan dari Anggota MPR. Kegiatan ini dilaksanakan di Di Desa Siniu Sayogindano, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (21/7).
Rendy mengimbau kepada masyarakat, untuk membumikan Pancasila, menghayati makna Bhineka Tunggal Ika, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta berpedoman terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
"Dewasa ini, dalam sistem politik yang liberal, kita bersyukur sekali bangsa Indonesia dianugerahi Pancasila sebagai Falsafah Dasar Negara dan pedoman berbangsa serta bernegara kita," tambah Rendy.
Karena Pancasila, bangsa kita yang terdiri dari ribuan suku, ras, agama dan kepercayaan bisa bersatu. Pancasila lah yang menjaga bangsa kita dari perpecahan dan infiltrasi budaya serta ideologi transnasional.
Rendy menambahkan, masyarakat di Sulawesi Tengah untuk tidak mudah terpengaruh hasutan dari kelompok yang ingin mengubah sistem dan dasar negara kita.
"Jangan lah ikut-ikutan kelompok radikal, mengaku Islam tapi melakukan kekerasan dan selalu memprovokasi keharmonisan umat beragama," kesal Rendy.
Dalam kesempatan ini, Rendy juga menyerap aspirasi masyarakat di Desa Siniu Sayogindano. Wakil rakyat yang sudah beberapa periode menjadi legislator di Senayan ini meminta masyarakat untuk menyampaikan segala keluhan terkait infrastruktur dan transportasi. Karena sebagai anggota Komisi V DPR, ia bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Perhubungan.
"Untuk itu, jika ada jembatan putus, jalan rusak, pembangungan irigasi, pelabuhan, transportasi di laut bermasalah, saya akan memperjuangkan segala aspirasi masyarakat di desa ini," pungkas Rendy.