Jakarta, Gesuri.id - DPD Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Sumsel meminta dengan tegas kepada salah satu bakal calon walikota Palembang Charma Afrianto untuk menurunkan atribut maupun logo Repdem yang dipasang oleh Charma Afrianto dan Tim di beberapa titik kota Palembang.
“Kami minta atribut dan logo yang dipasang maupun digunakan untuk segera dicabut,”kata Ketua DPD Repdem Sumsel Firli Darta saat jumpa pers di kantor DPD PDI Perjuangan, Selasa (9/7).
Baca: Pengamat Sebut Ganjar dan Jokowi Satu Ideologi soal IKN
Firli menuturkan, pihaknya memberikan Ultimatum Kepada Bacawako Kota Palembang Charma Afrianto yang telah menggunakan logo Repdem untuk meminta maaf secara terbuka dalam 3×24 jam.
“Apabila hal ini tidak diindahkan maka kami akan melakukan upaya-upaya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,”ujar Firli yang didampingi oleh Sekretaris DPD Repdem Sumsel Zeldi Dwitama, Plt Ketua DPC Repdem Palembang Jarot Aby Suseno dan jajaran.
Terkait siapa yang akan diusung dalam pilkada Palembang pihaknya sepenuhnya menunggu keputusan DPP PDI Perjuangan siapa yang akan diusung.
“Siapapun yang diusung kami akan tunduk dan tegak lurus, kami juga akan menggerakkan mesin organisasi untuk memenangkan siapa yang akan diusung nanti,”ungkap Firli.
Bahwa kami Repdem Sumsel dan Jajaran Mendukung Kader-kader terbaik PDI Perjuangan dalam Kontestasi Pilkada Baik Cagub, Pilwalko dan Pilbup.
Diantaranya kader tersebut sudah mendapat Surat Tugas Yakni Yulius Maulana Kabupaten lahat, Devi Suhartoni Muratara, Askolani Jasi Kabupaten Banyuasin, Abdiyanto OKI, Ardiansyah Fikri Prabumulih, Arifai Empat Lawang, Hengki Irawan Kabupaten OKU Selatan.
Baca: Kupas Tuntas Kisah Ganjar Pranowo saat Jadi Anggota DPR RI
Repdem dideklarasikan oleh 52 aktivis berdasarkan kebersamaan dalam cita-cita membangun dan membesarkan PDI Perjuangan untuk memperjuangkan kedaulatan rakyat.
Relawan Perjuangan Demokrasi (disingkat Repdem) adalah organisasi sayap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Organisasi ini menjadi wadah bagi kader muda partai untuk menyalurkan aspirasi dan intelektualitas mereka.
