Jakarta, Gesuri.id - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono, resmi mengajukan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi usai mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi pada Rabu, (28/8).
Pasangan Ipuk-Mujiono mendapat dukungan dari 16 partai politik (parpol) yang ada di Banyuwangi. Yaitu, Partai Nasdem, Golkar, PPP, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PKS, PAN, Hanura, PSI, Partai Gelora, Partai Garuda, Perindo, PKN, Partai Umat dan Partai Buruh.
Baca: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan
“Kami didukung 16 partai politik hari ini untuk mengantar Ipuk – Mujiono mendaftar ke KPU,” ujar Ketua Tim Pemenangan Ipuk-Mujiono, Ruliyono.
Namun demikian, dari 16 parpol yang memberikan restu Ipuk untuk maju kembali, hanya 8 di antaranya yang menjadi partai pengusul dan memberikan surat rekomendasinya, antara lain Partai Nasdem, Demokrat, Golkar, PPP, Gerindra, PDI Perjuangan, PKS, dan PAN.
Sementara sisanya akan ditunggu KPU Banyuwangi untuk menyelesaikan proses unggah berkas surat rekomendasi partai kepada Ipuk-Mujiono dengan tenggat waktu pada hari ini, Kamis (29/8/).
Dengan banyaknya dukungan partai yang diperoleh Ipuk-Mujiono, Ruliyono menegaskan bahwa pihaknya optimis dapat memenangi Pilkada Banyuwangi. “Minimal menang suara 70 persen,” tegasnya.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Sementara itu, Ipuk berharap masyarakat Banyuwangi dapat maksimal menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 mendatang.
“Mari gunakan hak suara, dan semoga Pilkada 2024 berjalan aman, lancar, damai dan kondusif,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Mengusung tagline Maju Bersama untuk Semua, pada periode kedua kepemimpinannya, Ipuk akan membangun Banyuwangi tidak hanya untuk satu elemen, melainkan untuk seluruh masyarakat Banyuwangi.
