Ikuti Kami

Respon Puan soal PKS Bilang 'Anies Harus Bawa Sohibul' di Jakarta

Ya, semua partai kan punya calonnya masing-masing tapi komunikasi tetap kita lakukan, kita lihat nanti pada waktunya mana yang bisa klop

Respon Puan soal PKS Bilang 'Anies Harus Bawa Sohibul' di Jakarta
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, merespons PKS yang menyatakan jika ingin berkoalisi di Pilgub Jakarta maka Anies Baswedan mesti membawa Sohibul Iman sebagai pendamping. Puan mengatakan setiap partai mempunyai calon unggulan, termasuk PDI Perjuangan.


"Kita tetap berupaya untuk tetap melakukan komunikasi dengan semua partai, yang pasti setiap partai punya calon unggulan, kita tetap upayakan kan waktunya masih lama, masih sampai Agustus," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/7).

Puan menyebut PDI Perjuangan akan berkomunikasi dahulu dengan semua partai terkait Pilkada Jakarta. Ketua DPR RI itu mengatakan pada waktunya PDI Perjuangan akan menyampaikan pasangan cagub dan cawagub yang cocok.

"Ya, semua partai kan punya calonnya masing-masing tapi komunikasi tetap kita lakukan, kita lihat nanti pada waktunya mana yang bisa klop untuk bisa bareng-bareng," ujarnya.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, sebelumnya kembali membahas Pilgub Jakarta 2024. Syaikhu menegaskan jika Anies Baswedan mau bersama PKS, maka harus membawa kadernya, Sohibul Iman, sebagai cawagub.

Syaikhu menyampaikan hal ini saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Satgas Jabar Putih Kabupaten Karawang sekaligus Launching Pilkada Karawang, pada Sabtu (29/6) yang lalu. Dia menekankan Anies harus membawa Sohibul Iman jika mau bersama PKS.

"Kemarin ada framming di media katanya Pak Syaikhu mempersilakan Pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman," kata Syaikhu seperti dikutip detikcom di website resmi PKS, Selasa (2/7).

Syaikhu meminta pernyataannya soal Pilgub Jakarta tidak dipelesetkan. "Jadi itu saya tegaskan agar jangan dipelesetkan dengan sesuatu hal yang tidak tepat," imbuhnya.

Quote