Jakarta, Gesuri.id – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Mojokerto, Selasa (8/10).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Risma untuk merajut hubungan baik dengan para tokoh di Jawa Timur.
Para pimpinan DPD LDII Kabupaten Mojokerto yang ikut menyambut kedatangan Risma di antaranya, KH. Imam Afiluddin, M.PdI (Dewan Penasihat), KH. Sofyan Faizin, S.PdI (Dewan Pembinaan), HM. Yohan Abdillah, M.Pd (Ketua), Bambang Supardi, (Bendahara), KH. Aristan, KH. Ariza Moh. Almahi , Lulut S, dan Gunawan Wibisono.
Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan akrab, Risma banyak menceritakan aktivitasnya selama menjadi Menteri Sosial RI. Salah satunya terkait dengan bantuan terhadap korban bencana.
Risma juga menceritakan banyak pengalaman dalam menangani bencana. Mulai dari daerah yang sulit ditembus hingga wilayah yang minim fasilitas.
Salah satu contohnya adalah saat menangani bencana alam di daerah terpencil yang akses jalannya terbatas. “Namun, alhamdulillah bantuan bisa didatangkan dan menyelamatkan banyak nyawa,” kata Risma.
Pimpinan LDII Kabupaten Mojokerto turut menyambut Risma dengan kehangatan, memperlihatkan penghormatan yang tinggi terhadap kunjungan tersebut.
Ketua LDII Kabupaten Mojokerto HM. Yohan Abdillah, M.Pd menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Risma.
Dia juga menyinggung kebiasaan Risma yang dikenal dekat dengan masyarakat melalui blusukan, sebuah pendekatan yang sangat diapresiasi oleh masyarakat luas.
“Kami sering melihat Ibu blusukan ke banyak daerah, menemui masyarakat,” ujar KH Abdul Malik.
Dia menilai pendekatan seperti ini sangat penting dan bagus dan bisa terus dilakukan jika terpilih nanti, agar suara rakyat kecil bisa benar-benar didengar.
Risma menanggapi dengan senyuman, menyampaikan bahwa blusukan adalah caranya untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
“Dengan turun ke bawah, saya bisa tahu keluhan dan harapan mereka, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar tepat sasaran,” jawab Risma.
Kehadiran Risma di lingkungan LDII Kabupaten Mojokerto penuh dengan semangat antusiasme. Para santri, dari anak-anak hingga remaja, menyambut kedatangan Risma dengan wajah ceria lalu mencium tangan Risma.
Sebelum meninggalkan lokasi, Risma sempat berfoto bersama dengan para pengajar dan santri LDII Kabupaten Mojokerto.
