Surabaya, Gesuri.id - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini (Bu Risma), melakukan Safari Pondok Pesantren hari terakhir dalam Rangka Hari Santri Nasional ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Manshur, Tawangsari, Tulungagung, akhir pekan lalu.
Dalam kesempatan itu, Risma diterima Pimpinan Pesantren Al Manshur KH Agus Agus Masyur, dan KH Toha Mahsun, pimpinan Pondok Darussalam Mampang Kamulyan, Pakel, Bandung, Tulungagung, serta jajaran guru dan santri.
Risma berinteraksi secara intensif dengan santri dan pengasuh pondok, mendengarkan berbagai keluhan yang mereka sampaikan.
Beberapa isu penting yang diangkat antara lain kondisi jalan yang rusak di sekitar wilayah, kelangkaan pupuk yang mengganggu petani, dan bantuan sosial (Bansos) serta kesejahteraan guru madrasah yang membutuhkan perhatian lebih.
Sebagaimana keterangan yang diterima media ini, Risma menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan solusi atas masalah-masalah ini jika terpilih sebagai gubernur.
Dia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan Ponpes dalam mengatasi isu-isu yang ada. Terutama kesejahteraan para pemangku kepentingan Ponpes.
“Izinkan saya mencatat semua masalah yang Anda keluhkan. Insya Allah, jika saya diberi kepercayaan menjadi gubernur, saya akan berusaha selesaikan semuanya,” kata Risma, yang sebelumnya menjabat Menteri Sosial RI periode 2020-2024, dikutip Senin (28/10).
Risma juga memberikan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan santri dan warga Ponpes dengan menawarkan program kewirausahaan.
“Kita jangan hanya berharap dari Bansos. Jumlahnya paling besar Rp450 ribu per keluarga. Apa itu cukup untuk sebulan? Saya bisa mengajak Anda semua, keluarga besar santri, untuk lebih sejahtera dengan berwirausaha,” tutur Risma, disambut tepuk tangan meriah dari warga Ponpes yang hadir dari seantero Jawa Timur.
Beberapa usulan yang disampaikan Risma untuk memberdayakan Ponpes antara lain: kerajinan. jahit/konveksi, pertanian, perikanan darat, sampai peternakan ayam dan kambing Sapera.
“Saya siap datangkan trainer-nya, juga ayam dan kambing Sapera (Sanen dan Peranakan Etawa) yang bisa dambil susunya, serta disertai pakannya,” tegasnya.
Acara ini sekaligus momen bernostalgia bagi Risma yang merupakan keturunan Ulama Besar KH Hasan Besari, yang mengingatkan masa kecilnya saat diajak orang tua ke Ponpes Al Manshur Tawangsari Tulungagung.
Safari ini ditutup dengan doa bersama, mengharapkan kemajuan bagi Ponpes dan kesejahteraan bagi keluarga santri serta masyarakat sekitarnya.
Hal ini mewakili keseriusan Risma dalam mendengarkan aspirasi rakyat dan komitmennya untuk membangun Jawa Timur yang lebih baik.
Sumber; rri.co.id