Ikuti Kami

Risma Tekankan Sinergisitas untuk Menangkan Pilkada Jawa Timur

Semakin banyak bakal calon kepala daerah, maka langkah penanganan seluruh persoalan di wilayah provinsi setempat bisa berjalan serentak.

Risma Tekankan Sinergisitas untuk Menangkan Pilkada Jawa Timur

Malang Raya, Gesuri.id - Bakal calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini menekankan pentingnya sinergisitas untuk seluruh bakal calon kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan dalam upaya memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Risma di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (15/9), menyatakan semakin banyak bakal calon kepala daerah, maka langkah penanganan seluruh persoalan di wilayah provinsi setempat bisa berjalan secara serentak.

"Kami berharap bakal calon Bupati Malang bisa menang, seperti di Kabupaten Malang sebenarnya banyak yang harus disinergikan dan saya hadir juga sebagai bakal calon gubernur," kata Risma.

Salah satu persoalan yang disorotinya adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan, termasuk di Kabupaten Malang.

Karena itu diharapkan bakal calon bupati dan wakil bupati M Sanusi-Lathifah Shohib bisa memaksimalkan upaya pemenangan di Pilkada 2024.

"Kami berharap bakal calon di Kabupaten Malang bisa menang," tuturnya.

Risma yang juga Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan menjelaskan untuk kualitas SDM tidak bisa dibaca dari satu sisi saja. Bukan hanya kualitas dari fasilitas pendidikan SMA/SMK saja, tetapi harus mencakup kemudahan seorang anak mendapatkan akses mendapatkan pendidikan yang setara.

Oleh karena itu solusi permasalahan harus disatukan dengan kebijakan pemerintah tingkat kota dan kabupaten masing-masing, sehingga pelaksanaan kebijakan dari tingkat provinsi bisa berjalan segaris.

Kemudian, kata dia, pada peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan juga ditujukan sebagai langkah mempersiapkan kemampuan menuju jenjang selanjutnya, baik melanjutkan perkuliahan maupun masuk ke dunia kerja atau bahkan melaksanakan keduanya secara bersamaan.

"Makanya itu sangat berat karena harus mempersiapkan infrastruktur yang bukan hanya sekadar pendidikan di dalam kelas tetapi praktik lapangan yang harus dikerjakan," ucapnya.

Mantan Menteri Sosial dan Wali Kota Surabaya itu menambahkan jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur, maka langkah awal yang diambil adalah berkantor dari seluruh kabupaten kota di provinsi setempat.

"Saya tidak sepenuhnya ngantor di Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tetapi saya akan berkeliling ke Jawa Timur supaya bisa pantau progres seperti apa," kata dia.

Selain itu, kata dia, peningkatan kualitas SDM harus dibarengi penguatan pencegahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Banyak sekali kejadian PMI ilegal dan TPPO," kata dia.

Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti oleh tiga pasangan bakal calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestiato Dardak, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakhim.

Sumber: jatim.antaranews.com

Quote