Magetan, Gesuri.id - Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini mengaku sudah menyiapkan skema bantuan untuk pengembangan pondok pesantren. Menurutnya, pondok pesantren harus mendapat perhatian karena berperan besar membantu pemerintah di bidang pendidikan.
Hal ini disampaikan Risma saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Fatah Temboro di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (10/10/2024).
"Bayangkan anak-anak ini tidak ada yang menampung, mereka akan lari ke mana dan mereka akan jadi apa? Pondok pesantren ini menampung segitu besar jumlah anak yang ditampung,” kata Risma usai bertemu dengan Pimpinan Ponpes Al Fatah Temboro KH Ubaidillah Abror atau Gus Ubed.
Risma mengaku masih menemukan gaji ustaz di pondok pesantren yang sangat jauh dari kata layak. “Selama ini ada bantuan tapi sangat terbatas. Ada ustaz yang gajinya cuma Rp 150.000, padahal pondok pesantren ini membantu pemerintah. Pondok pensantren itu bukan terpisahkan dari dunia pendidikan, itu satu kesatuan,” kata Risma.
Risma mengaku akan membantu pondok pesantren dengan program yang telah dibuatnya, yakni dengan memberikan bantuan biaya operasional yang layak bagi para santri dan ustaz. Risma mengaku masih menghitung besaran anggaran yang bisa diterima para siswa ustaz.
“Ahli ngomongnya standarnya sekian ratus ribu, itu nanti yang akan kita jadikan dasar membantu per anak. Bayangan kita kalau ada anak tidak mampu kita suport. Kesejahtreraan guru juga kita pikirkan bagaimana kita bisa memberikan insentif,” ucapnya.
Risma juga akan membantu memberikan bantuan sarana prasarana dan infrastruktur untuk pesantren. “Pondok itu dibangun masyarakat secara swadaya, karena jumlahnya sangat banyak di Jawa Timur nanti bergiliran. Infrastruktur seperti gedung ada standar agar tidak ada risiko kegagalan konstruksi,” katanya. Risma juga sudah menyiapkan program kewirausahaan bagi pondok pesantren.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/10/10/205317678/kunjungi-pondok-pesantren-al-fatah-temboro-risma-beberkan-program-untuk
