Jakarta, Gesuri.id - Calon Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Ronald Kandoli ‘Bakar’ semangat para pendukung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli dan Fredy Tuda yang diusung PDI Perjuangan. Disela- sela peresmian Poskoh Pemenangan Kelurahan Wawali, Kecamatan Ratahan, Minggu (3/11/2024).
Adapun turut hadir dalam kesempatan tersebut yaitu, Calon Bupati Mitra Ronald Kandoli, Ketua DPRD Mitra Sophia Antou, SE sekaligus pengurus DPC PDI Perjuangan Mitra, mantan anggota DPRD Mitra Denny Porajouw yang merupakan pengurus DPC PDI Perjuangan Mitra, para pengurus PAC Ratahan, serta para pendukung dan simpatisan RK-FT.
“Pada hari ini, kami Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli dan Fredy Tuda, boleh bersama-sama dengan para pendukung dan simpatisan RK-FT. Dalam peresmian Poskoh Pemenangan RK-FT,” ujar RK panggilan kesayangan Ronald Kandoli.
Dikatakan Wakil Bupati Mitra periode 2013-2018 menuturkan, bersyukur kepada Tuhan. Karena pasangan RK-FT keduanya bertempat tinggal di Kabupaten Mitra. "Kami sendiri bersama isteri dan anak-anak bertempat tinggal di Ratahan. Sedangkan untuk Calon Wakil Bupati Fredy Tuda bersama isteri dan anak- anak bertempat tinggal di Tombatu.".
“Dalam artian, kedua-duanya bersama isteri masing-masing bertempat tinggal di Kabupaten Minahasa Tenggara. Bukan sama dengan yang lainnya saya tidak tahu mereka itu bertempat tinggal dimana,” ungkap RK.
Ditambahkan anggota DPRD periode 2019-2024 tersebut, ka mi sudah melakukan survei internal bahwa, keinginan dari warga masyarakat Mitra sangat rindu sekali tersedianya lapangan pekerjaan.
“Kalau Tuhan berkehendak RK-FT jadi Bupati dan Wakil Bupati Mitra, saya akan bekerjasama dengan investor luar tanamkan sahamnya di Kabupaten Mitra. Namun ada satu persyaratan yaitu, para pekerjanya 95 persen orang Mitra,” tegas RK.
Begitu juga dikatakan RK, kami telah berdiskusi dengan bapak Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey. Bapak sendiri terus mengingatkan kami, dimana kalau RK-FT jadi Bupati dan Wakil Bupati Mitra. Jangan lupa, bekerjasama dengan negara luar yaitu Jepang.
“Karena pada saat ini, Jepang sangat membutuhkan tenaga kerja dari Provinsi Sulawesi Utara sekitaran 30 ribu tenaga kerja. Kedepan nantinya, kita akan membangun balai pelatihan latihan Kerja. Balai tersebut dibuat dengan tujuan, untuk adakan pelatihan kepada tenaga kerja yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara. Termasuk anak-anak muda, agar mereka siap untuk bekerja di Jepang nantinya,” tutur RK.
Lebih lanjut dikatakan RK, melihat hasil kekayaan alam yang ada di Kabupaten Mitra penuh dengan hasil kekayaan kelapa. Kedepan nantinya, jika Tuhan berkenan Ronald Kandoli dan Fredy Tuda jadi Bupati dan Wakil Bupati. Kami akan mendirikan pabrik pengelohan kelapa.
“Pabrik pengolahan tepung kelapa di Provinsi Sulut, baru ada dua pabrik. Kenapa sampai saat ini, pabrik pengelohan tepung kelapa tidak ada di Mitra. Jika Tuhan berkenan saya dan bapak Fredy Tuda jadi Bupati dan Wakil Bupati di Mitra. Dipastikan saya akan mendirikan pabrik tepung kelapa,” ucap RK.
Dirinya juga menambahkan, begitu banyak berkat yang menga lir kepada kami keluarga Kandoli Antou. Sehingga, menjawab semua kebaikan Tuhan dalam kehidupan kami keluarga. Maka, kami keluarga bernazar membantu rumah ibadah yang ada di Kabupaten Mitra.
“Saya memberikan bantuan ke setiap tempat ibadah, sudah menjadi sudah menjadi nazar kami sekeluarga kepada Tuhan. Bukan dikarenakan disaat ini kami mencalonkan diri sebagai bupati, tetapi pemberian bantuan ke rumah ibadah sudah menjadi nazar kami. Bukan nanti saat ini baru kami berikan bantuan ke tempat ibadah,” ungkap RK.
Dalam kesempatan tersebut, Ronald Kandoli memberikan bantuan sebesar 27 juta yang terbagi. Setiap kolom masing- masing 1 juta, untuk pembangunan gedung gereja sebesar 15 juta.
“Sekali lagi, ini merupakan Nasar kami Keluarga kepada Tuhan. Bantuan ini kami berikan bukan nanti saya mencalonkan diri, tetapi merupakan Nasar keluarga,” pungkasnya.
Sumber: swarakawanua.com