Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekjen PDI Perjuangan Sadarestuwati menilai deklarasi Relawan capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan, deklarasi IndonesiAnies terlalu dini dilakukan.
Sebab, pendaftaran Pilpres 2024 masih di bulan Oktober 2023.
Menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga belum tentu menjadi capres. Sebab, masih hanya satu partai pengusung, yaitu Partai NasDem.
Baca: Anies Modal Rekam Jejak? Gilbert: Boroknya akan Terkuak
"Pak Anies juga belum tentu bisa menjadi capres sebelum jelas koalisi partai-partai yang akan mengusung," kata dia seperti yang dikutip melalui laman tvonenews, Kamis (3/11).
Ia mengatakan demikian karena PKS dan Demokrat belum memiliki keputusan yang sama untuk sepakat terkait cawapres.
"Antara PKS dan Demokrat kan belum ada titik temu. Masing-masing punya cawapres yang masih harus diperjuangkan untuk menjadi pendamping Pak Anies," ungkapnya.
Baca: Banteng Kukar Targetkan Raih Belasan Kursi di Pileg 2024
Sadarestuwati mengatakan PDI Perjuangan tak terganggu atas deklarasi tersebut. Sebab, peta politik masih sangat dinamis.
"Deklarasi capres oleh pendukung Pak Anies ya tidak apa-apa. Sah-sah saja alias tidak ada yang salah," ujar dia.
"Namanya juga pendukung yang menginginkan calonnya bisa dikenal oleh masyarakat walaupun menurut saya ini masih terlalu dini," tandas dia