Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, bersama Tim KH Ma'ruf Amin (KMA) kembali melaksanakan Safari Kebangsaan VIII yang digelar menyusuri wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi, Jawa Barat.
Rombongan berangkat dari kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (22/2), dan akan melakukan safari hingga Sabtu (23/2).
Baca: Safari Kebangsaan, Upaya PDI Perjuangan Raih Kemenangan
Kata Hasto, yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan itu, Jawa Barat (Jabar) terkenal dengan benih nasionalismenya yang kuat. Bung Karno berpidato di kota itu dengan 'Indonesia Menggugat' dan adanya peristiwa Bandung Lautan Api.
"Dengan seluruh kebudayaan dan kreativitasnya, maka safari politik ini nanti akan berpuncak pada kegiatan para milenial yang punya kepedulian terhadap teknologi IT, mereka yang melek dengan startup dan unicorn dan mereka yang berdiri dalam akar kebudayaannya," kata Hasto.
"Jadi, semua yang kami datangi nanti adalah pusat kreativitas, inovasi, dan milenial yang salah satu di Indonesia ini ada di Bandung," tambahnya.
Salah satu acara yang dimaksud Hasto adalah acara 'Ngahiji Sareng Redme' yang akan dilaksanakan di Click Square Bandung. Sebelum acara itu, Hasto akan melakukan silaturahmi dengan budayawan, dengan komunitas kopi, dan mengikuti sejumlah deklarasi kepada pasangan nomor urut 01.
Kata Hasto, dirinya didampingi Tim KMA Habib Sholeh Almuhdar dan caleg muda Ramond Dony Adam. Rombongan juga menyempatkan diri mengikuti gebyar kampung KB. Selain itu, akan ada wayang golek yang nantinya akan mengangkat cerita ihwal pentingnya sebuah keluarga dalam menyongsong kehidupan.
Menurut Hasto, perencanaan, kesejahteraan, kepemimpinan yang baik semua dimulai dari keluarga.
Baca: PDI Perjuangan Safari Kebangsaan Jilid IV ke Banten
"Bagaimanapun, kesejahteraan itu dimulai dari rumah tangga. Kami memberikan pesan pentingnya perencanaan keluarga. Karena untuk membangun kesejahteraan itu dimulai dari keluarga," kata Hasto.
Sebelumnya, Safari Politik Kebangsaan I hingga VII dilakukan ke wilayah Pantura Jawa, menyusuri pantai selatan Jawa, Sumatera Utara, Banten, wilayah Jakarta Barat dan Selatan, wilayah tapal kuda Jawa Timur, dan Cianjur-Sukabumi-Bogor.
