Bangkalan, Gesuri.id – MH Said Abdullah berkunjung ke Kabupaten Bangkalan, Sabtu (2/11), dan bersilaturahmi ke zuriah Syaikhona Muhammad Kholil, di antaranya KH Imam Buchori.
Keduanya memiliki sikap politik yang sama dalam Pilkada Jatim 2024.
PDI Perjuangan yang merupakan partai Said Abdullah bernaung mengusung Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Ashumta (Gus Hans).
Sementara KH Imam Buchori merupakan ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 tersebut.
Said menyatakan, silaturahmi dilakukan ke para tokoh dan ulama, khususnya Bani Kholil.
Baginya, Bangkalan tidak bisa dilepaskan dari Bani Kholil.
Persepsi tersebut merupakan fakta yang tidak bisa dibantah dengan analisis.
Pihaknya ingin semua calon kepala daerah empat kabupaten di Madura yang diusung PDI Perjuangan berpegang teguh pada nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah (aswaja).
Sebab, aswaja tidak cukup dipahami secara kontekstual dan ritual.
Akan tetapi, harus menjadi pegangan bagi pemerintah maupun kepala daerah di empat kabupaten di Madura.
”Paham aswaja ini sudah menjadi kultur kita (masyarakat Madura). Kita tidak ingin kehilangan jadi diri itu,” ujarnya.
Politikus asal Sumenep itu yakin, apabila nilai-nilai aswaja diterapkan dalam pemerintahan, maka akan tercipta pemerintahan yang clear dan good governance.
Di dalam aswaja ditanamkan nilai sikap positif yang diajarkan Nabi Muhammad.
Seperti sidik (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabliq (menyampaikan), fathonah (pandai).
”Sudah kewajiban pemerintah menerapkan nilai-nilai aswaja. Bahkan, termasuk dalam pengambilan kebijakan,” tutur pria yang biasa disapa Buya Said tersebut.
Pria yang menjabat sebagai ketua Banggar DPR RI itu mengaku berkomunikasi banyak hal dengan KH Imam Buchori.
Utamanya berkaitan elektabilitas paslon yang diusungnya Risma dan Gus Hans.
Menurutnya, elektabilitas mantan menteri sosial itu menunjukkan tren positif. Bahkan mulai mendekati paslon incumbent, yaitu Khofifah Indar Prawansa dan Emil Elestianto Dardak.
Semua itu tidak lepas dari kerja keras paslon, tim pemenangan yang dikomandoi Imam Buchori dan mesin partai yang terus bergerak.
”Percayalah waktu masih ada. Kalau melihat dari tren survei akan memihak pada kami, yaitu Risma dan Gus Hans,” tutur anggota DPR RI dengan perolehan suara terbanyak dalam Pileg 2024.
Said mengungkapkan, dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Bangkalan Imam Buchori mendukung paslon yang diusung PDI Perjuangan. Yakni, Lukman Hakim dan Moch. Fauzan Ja’far.
”Insyaallah semua Bani Kholil bersama (mendukung) Lukman-Fauzan,” ungkapnya.
Said menyatakan, semua parpol yang mencalonkan jagoannya di dalam Pilkada 2024 serentak memiliki kepercayaan diri dan optimisme yang tinggi.
Namun, baginya yang paling utama bukan tentang siapa yang dicalonkan, didukung, dan diusung.
”Yang paling utama bagi kita PDI Perjuangan yaitu bagaimana cara kita bermadura jangan pernah hilang,” katanya.
KH Imam Buchori menyatakan, elektabilitas calon gubernur dan wakil gubenur incumbent menurun.
Kondisi tersebut akan dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa mengantarkan jagoannya, Risma dan Gus Hans ke gerbang kemenangan.
”Sisa waktu yang ada akan kami pergunakan dengan baik. Nantinya masyarakat juga bisa memberikan penilaian saat debat kedua nanti,” tukasnya.
Sumber: radarmadura.jawapos.com