Pamekasan, Gesuri.id – Politisi senior PDI Perjuangan, MH Said Abdullah menyatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lebih memprioritaskan pada figur dibanding partai politik (parpol) pengusung maupun pendukung.
“Pertimbangan yang harus dikedepankan oleh masyarakat, bahwa pemilihan dalam pilkada maupun pilpres itu adalah figur (pasangan calon), bukan partai politik (parpol pengusung maupun pendukung),” kata MH Said Abdullah, usai silaturahim bersama tokoh masyarakat di Pagantenan, Pamekasan, Sabtu (2/11/2024).
Bahkan ia menyatakan jika parpol pengusung maupun pendukung hanya sebatas sarana sebagai prasyarat dalam tahapan pencalonan dalam pesta demokrasi. “Jadi partai itu hanya kendaraan saja, sehingga apapun partainya, terpenting sosok yang maju layak dipilih,” tegasnya.
“Maka dari itu, sangat penting untuk diperhatikan dan dijadikan sebagai pertimbangan oleh masyarakat, khususnya para pemilih sebagai salah satu bagian dari pendidikan politik. Sehingga masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya dilakukan melalui pertimbangan strategis demi kepentingan pembangunan kedepan,” ungkapnya.
Dari itu, sangat penting peran dan partisipasi para tokoh masyarakat dapat mengambil peran dalam pendidikan politik bagi masyarakat. “Keterlibatan para tokoh masyarakat sangat penting dalam menanamkan kesadaran masyarakat melalui pendidikan politik, sehingga pilkada di Pamekasan, diikuti pemilih rasional,” jelasnya.
Termasuk ketika disinggung soal Paslon BERBAKTI (Bersama Ra Baqir dan Taufadi) yang diusung parpol yang dipimpinnya untuk pelaksanaan pilkada Pamekasan. “Kami yakin pasangan ini sangat ideal untuk Pamekasan, di mana masyarakatnya sangat agamis,” sambung MH Said Abdullah.
“Kedua figur (Ra Baqir dan Taufadi) ini memiliki latar belakang yang dapat saling mengisi antara satu dengan lainnya, sehingga kami sangat yakin jika pasangan ini dapat membawa perubahan bagi Pamekasan, ke arah yang lebih baik,” tegasnya, optimis.
Bahkan politisi senior yang akrab disapa Buya Said, juga sangat meyakini jika Paslon BERBAKTI sangat cocok memimpin Pamekasan. “Keduanya sangat kualitatif dan kuantitatif, yaitu sama-sama ahlussunnah yang cocok untuk Pamekasan,” pungkasnya.
Sumber: beritajatim.com