Ikuti Kami

Said Ingatkan Jangan Berandai-andai Soal Reshuffle Sementara Kabinet Merah Putih

Said pun mengucapkan selamat kepada menteri yang dilantik Prabowo hari ini .

Said Ingatkan Jangan Berandai-andai Soal Reshuffle Sementara Kabinet Merah Putih

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan pihaknya mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meski tak ada kader di kabinet. Said menyebut untuk saat ini jangan berandai-andai soal reshuffle sementara Kabinet Merah Putih baru terbentuk.

"Ya kan clear yang disampaikan Mbak Puan. Kami mendukung pemerintah lewat jalur parlemen, walaupun kami tidak punya kader, tidak ada kader, bukan tidak punya ya, tidak ada kader di kabinet. Sama saja dengan (pernyataan) Mbak puan, apa yang membedakan?" ujarnya, Senin (21/10/2024).

Said kemudian ditanyai soal kemungkinan PDI Perjuangan di dalam kabinet jika ada pergantian menteri atau reshuffle. Said menegaskan jangan berandai-andai terkait pembicaraan reshuffle.

"Wah jangan berandai-andai, nggak boleh kabinetnya baru kemarin dibentuk, tiba-tiba bicara reshuffle, waduh kata orang, mulai gila anggota DPR," tambahnya.

Said pun mengucapkan selamat kepada menteri yang dilantik Prabowo hari ini. Ia berharap adanya kerja sama yang baik antara pihak eksekutif dan legislatif.

"Saya ucapkan selamat kepada para menteri dan wamen yang dilantik. Ke depan kami semua sungguh berharap ada kerja sama yang apik antara parlemen dengan eksekutif karena dua-duanya punya kepentingan yang sama untuk kemajuan bangsa," imbuhnya.

Sementara itu, Juru Bicara PDI Perjuangan Chico Hakim mengatakan pihaknya tidak pernah kasak kusuk untuk minta masuk ke kabinet Prabowo. Dia menyebut PDI Perjuangan memang sejak awal punya pikiran untuk menjadi partai penyeimbang.

"Kami sejak awal tidak kasak kusuk untuk minta masuk kabinet. Kita semua tahu kami dan Pak Prabowo kan berkontestasi dan berseberangan waktu pilpres. Artinya sejak Pak Prabowo ditetapkan menjadi Presiden terpilih, kami sudah memiliki mindset sebagai partai politik penyeimbang, bukan mindset ikut-ikutan agar dapat jabatan," ucapnya.

"Walau sempat ada wacana untuk masuk kabinet tapi sejak awal juga wacana itu tidak terlalu masif berkembang di internal, begitu juga tidak terlalu populer di akar rumput pengurus maupun konstituen kami," lanjutnya.

Lebih lanjut, Chico juga menyampaikan bahwa PDI Perjuangan sebetulnya mendapatkan tawaran untuk turut bergabung ke dalam kabinet Prabowo. Namun, kata dia, PDI Perjuangan memilih berada di luar kabinet.

"Memang ada pembicaraan sebelumnya untuk kami turut bergabung, apalagi banyak kader kami yang memang memiliki kompetensi, teruji, dan terbukti di banyak bidang dengan level jabatan menteri. Namun pada akhirnya kami memilih untuk tetap berada di luar kabinet. Namun tentu seperti semua warga negara lainnya kami berharap pemerintahan ini sukses," kata Chico.

Sebelumnya, Prabowo resmi melantik 48 menteri di Istana Negara, Jakarta. Dalam pelantikan, Prabowo juga mengangkat 6 pejabat setingkat menteri, termasuk Luhut Binsar Pandjaitan yang dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

Sumber: medanbisnisdaily.com

Quote