Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengungkapkan pasangan Rismaharini-Gus Hans adalah pasangan yang mampu mewakili corak dan kultur warga Jatim.
Ia mengungkapkan jika sosok perempuan mantan Wali Kota Surabaya dan Mensos itu sebagai "Ibunya Wong Cilik kaum Sendal Jepit"
Risma akan bertugas mengurusi warga miskin, mengangkat harkat mereka menjadi lebih baik.
Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
“Mbak Risma itu ibunya wong cilik, ibunya kaum Sandal Jepit," ujar Said.
Risma dinilai sebagai sosok yang tepat untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jatim. Sebab terbukti pernah dua periode mendapat amanat jadi Wali Kota Surabaya, selanjutnya dipercaya Presiden RI menjabat menteri sosial.
"Terbukti, benar-benar ngurusi orang miskin dan fakir. Insya Allah kami PDI Perjuangan akan selalu berjuang bersama wong cilik,” kata Said dalam sambutannya mengantar pasangan itu mendaftarkan Risma-Gus Hans.
Ketua Banggar DPR RI itu kembali menyebut sosok Risma, diperintahkan partai mengabdikan diri untuk masyarakat dan Jawa Timur dan mengusung Program Resik-resik Jawa Timur.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada
Said, sebagai Ketua Banggar DPR RI menyebut sangat paham dengan kondisi Jatim, mulai A sampai Z, dengan berbagai persoalannya.
"Jadi, disadari atau tidak, masih banyak desa yang tidak tersentuh dan hanya mengandalkan dana dari pusat. Insya Allah kalau Mbak Risma terpilih, Pemprov Jatim akan memperhatikan kemiskinan warganya di pedesaan,” tegas dia.
Masih kata Said, Risma-Gus Hans sosok yang mewakili berbagai corak dan kultur di Jawa Timur. Risma juga perwujudan nasionalisme. Sementara Gus Hans mewakili kaum santri.
“Saya kira pasangan Tri Rismaharini dan Gus Hans mewakili corak kultural di Jawa Timur. Mbak Risma representasi nasionalis, sedangkan Gus Hans mewakili kaum santri. Mbak Risma mewakili kaum perempuan, dan Gus Hans mewakili anak muda. Mbak Risma representasi dari figur berpengalaman panjang untuk karir jabatan publik, dan Gus Hans mewakili intelektualitas. Mereka berdua pas dan saling melengkapi,” tegasnya.