Jakarta, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin mengaku memiliki program yang bertujuan untuk mengembangkan ekonomi di bidang wirausaha khususnya di kalangan santri. Program tersebut bertajuk Gus Iwan.
"Ada satu model yang sekarang dikembangkan namanya Gus Iwan. Gus Iwan itu artinya Santri Bagus, Pinter Ngaji, Usahawan," ungkap Kiai Ma'ruf Amin di kediamannya Jalan Situbondo no 12, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/12).
Baca: Risma Buka Simposium Internasional "Startup Nation Summit"
Sebelumnya, dalam salah satu kunjungannya di Malang, Sandiaga pernah berjanji akan mendorong kegiatan-kegiatan penciptaan ekonomi di kampung-kampung seperti program one kampung one entrepreneurship, satu kampung satu wirausaha dan satu kiai harus ada pusat wirausaha atau One Kyai One Centrepreneurship.
Kiai Ma'ruf menyebutkan, program Gus Iwan ini bertujuan untuk mengajak para santri untuk membangun ekonomi di Indonesia agar lebih makmur. Pasalnya, mantan Rais Aam PBNU ini menyadari bahwa kemiskinan yang ada di Indonesia tak hanya dirasakan oleh para santri, tapi juga seluruh masyarakat.
"Maakanya saya ajak santri ini mereka aktif di bidang keekonomian, pengentasan kemiskinan, membantu pemerintah apalagi nanti kami juga mendengarkan usulan-usulannya, pandangannya kami ingin ada semacam model santri yang juga usahawan," ucap Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf mengaku tak ingin santri-santri di Indonesia hanya menjadi beban, justru harus bias berkontribusi memajukan ekonomi negara. Oleh karenanya dia sangat mendorong santri menjadi seorang Gus Iwan.
Menurut Ketua MUI ini, seorang santri setelah memiliki bekal agama yabg cukup, mereka juga diimbangi dengan pendidikan vokasi dan usaha kecil.
Baca: Presiden Apresiasi Kemandirian Perempuan Berwirausaha
"Misalnya ada kerja sama, mereka punya koperasi, kerja sama dgn pengusaha kuat, kemudian melakukan semacam kegiatan usaha bersama melakukan kemitraan kemudian juga memberdayakan kecil misalnya buka kedai Kopi Abah dengan rakyat kecil namanya Kopi Abah. itu juga sudah mulai dikembangkan," katanya.
"Saya ingin mendorong lahirnya Gus Iwan-Gus Iwan ini supaya ikut memakmurkan bangsa dan negara jangan sampai santri menjadi beban tapi justru memiliki kontribusi yang sangat signifikan di dalam membawa kemajuan," imbuh Kiai Ma'ruf.
