Tuban, Gesuri.id - Meski sambil menggendong cucu tak menyurutkan langkah Pak Trimakno untuk berjuang bersama Caleg yang dicintainya, Sari Koeswoyo.
Baca: Sari Koeswoyo Bangga Akan Militansi Para Jagoan Tuban
Senior banteng itu salah satu jagoan dari desa Tambakboyo di Kabupaten Tuban. Sehari-harinya mbah Tri begitu ia disapa, bermata pencaharian sebagai montir truk. Lalu mengapa ia disebut senior banteng ? sebab mbah Tri pernah menjabat sebagai ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Tak hanya itu, Caleg DPR RI PDI Perjuangan dapil Jatim 9, nomor urut 3, Sari Koeswoyo kepada Gesuri, Kamis (14/2), usai blusukan di Tambakboyo dan Kerek, juga menceritakan perjuangan mbah Tri membangun infrastruktur yang tentunya sangat berarti bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Mbah Tri, lanjut Sari, menceritakan perjuangannya membangun jalan paving di desanya Latsari. "Saat blusukan beliau menggendong cucunya sambil cerita perjuangan beliau membuat jalan paving di desanya Latsari," Sari menjelaskan.
"Kebetulan hari itu juga beliau mengadakan selapan untuk cucunya. Tradisi memberi nama.," Sari menambahkan.
Tak hanya mbah Tri, Sari yang merupakan putri penyanyi legendaris band Koes Plus, Yok Koeswoyo, juga menceritakan kebanggannya pada Pak Sunoto. Banteng tangguh itu, ujar Sari, mantan DPRD Kabupaten Tuban.
Baca: Sari Koeswoyo Kagum Kebhinnekaan di Kampung Kristen Kalitidu
Adalagi, Sari melanjutkan, jagoan betinanya yang dipanggilnya mbak Ita. Meski seorang perempuan namun tenaga dan perjuangannya luar biasa.
"Kami berjalan keliling desa dari utara ke selatan, dari timur ke barat," pungkas Sari Koeswoyo yang bernama asli Louise Herning Hapsari itu.
