Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sandiaga Uno, kampanye di Pekanbaru, Minggu (10/12).
Sandi dalam kampanye ini memperkenalkan joget 3 jati di hadapan emak-emak. Namun ia tidak mau disamakan joget ini dengan joget gemoy capres nomor urut 01 Prabowo Subianto.
Joget tiga jari dengan musik terompet pemersatu bangsa dilakukan Sandiaga Uno saat menghadiri Workshop Penciptaan Lapangan Kerja (Pelatihan Usaha Praktis Sabun Cuci Piring untuk Rumah Tangga) di Jalan Delima, Pekanbaru.
Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang
"Ini adalah otomatis aja, sangat natural, timbul dan saya menyebutnya senam 3 jari, agar mampu membuat ibu-ibu sehat ke depannya, sehat kantongnya, dan juga sehat ekonominya," kata Sandi.
Joget tiga jari ini merupakan bentuk dukungan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
"Sekarang ini masyarakat suka yang happy-happy, suka yang rilek, ibu-ibu senang dengan kampanye yang mereka ikut berpartisipasi, dan gerakan untuk melemaskan tubuh agar tidak jenuh, itu sangat diminati dalam proses kampanye di 2024," jelas dia.
Sandi mengenang pada 2019, ia memulai dengan senam saat melakukan kampanye. Target utama kala itu adalah emak-emak.
"Pada 2019 saya juga memulai dengan seperti itu, dengan senam melakukan pendekatan kepada ibu-ibu dan anak muda, ternyata pada tahun 2024 masih diminati," ujarnya.
Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar
Ketua Bappilu PPP ini mengatakan, Jokowi mendapat banyak suara di Pilpres 2019. Ia berharap suara Jokowi bisa bergeser ke pasangan Ganjar-Mahfud.
"Mengingat pada masa 2019 lalu, Jokowi bisa mendapatkan suara yang baik di Riau, oleh itu saya berharap juga bisa memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Riau," kata Sandi.
"Target di Riau bisa mempertahankan kemenangan Jokowi, ya itu luar biasa, terlebih Ganjar merupakan yang kerja cepat, dan juga dekat dengan masyarakat," sambungnya.
