Jakarta, Gesuri.id - Bupati Malang HM Sanusi enggan buru-buru terkait Pilkada 2024 mendatang.
Sekalipun PDI Perjuangan telah mengusung dirinya sebagai calon bupati di Pilkada nanti, namun ia enggan tergesa-gesa. Sanusi mengatakan menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan.
“Nanti, menunggu keputusan dari DPP dulu. Sekarang masih konsentrasi, membangun Kabupaten Malang,’’ kata Sanusi.
Baca: Ganjar Akan Hadiri Sidang Putusan PHPU di MK
Begitu juga saat ditanya pendampingnya dalam Pilkada 2024 nanti. Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini hanya menjawab nanti.
“Ya nanti itu. Tunggu arahan dari partai dulu,’’ ujarnya.
Meskipun demikian, Sanusi mengatakan dirinya siap melanjutkan pembangunan Malang Makmur. Dia mengatakan memimpin Kabupaten Malang hanya empat tahun. Masih kurang, dan siap melanjutkan pembangunan, sehingga Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Maju, Makmur dan Mandiri.
“Ya, masih harus dilanjutkan. Agar Kabupaten Malang menjadi lebih maju, makmur dan mandiri,’’ tegasnya.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto mengatakan PDI Perjuangan secara internal mengusung HM Sanusi sebagai Calon Bupati Malang di Pilkada 2024 mendatang. Sementara untuk calon wakil bupati, Didik mengaku masih belum.
Baca: Ganjar: Amicus Curiae Dorong MK Putuskan Perkara Dengan Adil
“Itu juga menjadi alasan kami membuka penjaringan calon kepala daerah. Melalui penjaringan itu, kami bisa melihat kapasitas maupun elektabilitas yang mendaftar,’’ katanya.
Soal kriteria calon wakil bupati, pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Malang ini menjawab standar. Selain memiliki kapasitas dan elektabilitas, wajib memahami visi dan misi PDI Perjuangan. Calon wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan ditambahkan Didik juga harus memiliki jiwa pemimpin yang dapat membawa Kabupaten Malang lebih baik.
“Tapi kembali lagi, siapa yang dipilih sebagai calon wakil bupati, itu diputuskan oleh DPP. Kami di daerah hanya mengusulkan nama-nama saja,’’ ungkapnya.
