Jakarta, Gesuri.id - Dukungan dari kalangan santri dan jaringan Nahdlatul Ulama (NU) untuk Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud semakin bertambah.
Terbaru, barisan santri Nahdliyin dan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) siap memenangkan Ganjar-Mahfud MD satu putaran.
Mereka membuat gerakan bernama Sapujagad atau Solidaritas Nahdliyin dan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Pendukung Ganjar-Mahfud MD.
Deklarasi digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
Hadir dalam deklarasi ini, Ahmad Muqawwam, Imam Anshori Saleh, Imam Marsudi, Yunus Razak, KH. Abdul Hayyi, Kiai Ronggo, Abdul Wahid, hingga Yenny Wahid.
Dukungan elemen ini diyakini membuat basis suara Ganjar-Mahfud bertambah besar di akar rumput nahdliyin.
Ketua Sapujagad, Abdul Wahid menegaskan, gerakan ini siap membantu memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Jaringan Sapujagad bakal turun langsung ke masyarakat di akar rumput.
"Kami memiliki jaringan di seluruh Indonesia dan kami sudah mulai melakukan aktivasi-aktivasi," ujar Wahid, Jumat (01/12/2023).
Menurut Wahid, warga NU mayoritas di akar rumput. Mereka butuh informasi yang benar siapa yang pantas memimpin mereka.
"Kami komunikasi dengan alumni PMII seluruh Indonesia, juga para nahdliyin tingkat akar rumput sampai ke atas," tuturnya.
Yusuf Hidayat, Koordinator Nasional HISNU yang juga Alumni PP Tebuireng, Jombang menyambut baik dukungan nahdliyin dan alumni PMII. Gerakan dan jaringan ini diyakini akan mempercepat sosialisasi program Ganjar-Mahfud.
"Kami yakin bakal semakin kuat. Karena seluruh program Ganjar-Mahfud adalah untuk mengangkat kesejahteraan wong cilik, santri, pondok pesantren yang selama ini kurang mendapat perhatian," tegasnya.
Dikatakan, duet Ganjar-Mahfud adalah satu-satunya pasangan Pilpres 2024 yang tepat ideal Indonesia. Ini duet kolaborasi nasionalis religius.