Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan ekonom senior Rizal Ramli selalu mencari perhatian dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan tak berdasar.
Hal itu dikatakan Eva menanggapi pernyataan Rizal yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mengalami konflik antara legalitas dan legitimasi.
Baca: SBY Ketemu Jokowi, Eva: Banyak Silaturahmi Makin Baik
Rizal beranggapan konflik itu dapat diselesaikan, dengan syarat rakyat merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi.
Eva menegaskan adanya 56% rakyat Indonesia yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf melalui proses yang akuntabel, menggambarkan bahwa legitimasi Jokowi sangat kuat sebagai Presiden terpilih dalam pemilu 2019.
"Masak data obyektif lembaga-lembaga terakreditasi kalah sama opini pribadi pak Rizal yang subyektif," kata Eva kepada Gesuri, Senin (29/7).
Baca: Gerindra Gabung, Koalisi KIK Pecah? Eva: Tidak Juga
Sebelumnya Rizal mengatakan Jokowi mengalami konflik antara legalitas dan legitimasi.
Sebab, menurut Rizal, di satu sisi Jokowi telah dinyatakan keluar sebagai pemenang pemilihan presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tapi di sisi lain, Jokowi merasa perlu untuk menggandeng pihak yang kalah dalam pilpres, yakni Prabowo Subianto.
